Nah, karena hampir mendekati ibadah sholat Idul Fitri, saya akan membagi contoh kata sambutan Idul Fitri. Berikut adalah contoh sambutan pidato Idul FitriAssalamu'alaikum Wr. Wb. Hadirin jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan tasyakur kita kehadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah, dan kesehatan yang telah diberikan Allah kepada kita, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan dapat merayakan hari raya idul Fitri 1 Syawal 14...H dipagi yang berbahagia itu marilah kita bersama-sama meningkakan ketaqwaan kita kepada Allah swt. yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi atau meninggalkan segala apa yang dilarang jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Hari raya idul fitri adalah hari yang mulia, hari yang penuh berkah dan limpahan rahmat serta maghfirah darl Allah SWT. Hari raya idul fitri adalah hari pembersih segala dosa dan noda. Tepat sekali jika dikatakan, bahwa hari raya ldul Fitri ini manusia kembali kepada kesucian lahir dan batin sebagaimana ketika kita dilahirkan ke dunia ini dengan tiada dosa dan noda, tiada khilaf dan salah, lantaran dosa-dosa kita telah terbakar habis dengan berpuasa di bulan jama'ah kaum muslimin yang berbahagia!Di hari yang fitri ini marilah kita hiasi dengan bacaan tahlil La ilahaillallah, dengan bacaan takbir Allahu Akbar, dan dengan bacaan yang mensucikan asma Allah swt, misalnya membaca Subhanallah, Alhamdullah dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullahsaw "Hiasilah dua hari raya itu dengan bacaan tahlil, takbir dan taqdiys" Hadits Riwayat Bukhari.Disamping itu Allah swt menandaskan dalam firman-Nya "Dan hendaklah kamu mencukupkan biangannya dalam satu bulan Ramadlan penuh dan hendaklah kamu sekalian mengagungkan Allah membesarkan asma Allah dengan bacaan Allahu Akbar atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur Al-Baqarah 185Disela-sela menggemanya suara takbir, tahmid, dan tahlil, kita kaum muslimin diwajibkan untuk membayar zakat fitra, zakat fitra merupakan kunci pembuka dan penyempurna untuk diterima ibadah puasa kitasebagalimana sabda Rasulullah saw. "Puasa hamba itu digantungkan diantara langit dan bumi artinya belum diterima disisi Allah swt, hingga ia mau menunaikan zakat fitrah".Dalam hadits yang lain Rasulullah saw, bersabda Rasulullah Muhammad saw. mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan, membersihkan bagi orang puasa dari perkataan, perbuatan yang tidak berguna dan kotor dan untuk memberi makan terhadap orang miskin. Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat hari raya, maka termasuk zakat fitrah yang diterima. Dan barang siapa yang menyampaikan zakat fitrah itu sesudah shalat hari raya, maka ia termasuk shadaqoh biasa Hadits Riwayat Abu Dawud dan lbnu Majah.Baca JugaPengertian Zakat, Hukum, Jenis, Pembagian dan Cara MenghitungnyaPara jamaah kaum muslimin yang kami muliakan !Disamping kewajiban zakat fitrah, kita juga diperintahkan untuk membayar zakat yang lain, seperti zakat harta zakat maal, zakat perdagangan, zakat pertanian dan mengandung dua aspek, pertama aspek kebaktian kita kepada Allah swt. dan kedua aspek kebaktian kita kepada sesama manusi. Syariat zakat ini sebagai upaya untuk mewujudkan solidaritas sosial, dan mengurangi kesenjangan sosial serta mengurangi beberapa hikmah yang dapat diambil dari syariat zakat, antara lain ialah1. Membersihkan diri daripada sifat kikir dan akhlak yang tercela, serta mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah, karena sifat pemurah ini akan membawa keberuntungan, sebagaimana firman Allah Menolong orang yang lemah dan orang yang susah, agar ia dapat menunaikan kewajibannya baik terhadap Allah maupun terhadap Menyadarkan orang-orang kaya bahwa harta yang diperoleh itu adalah amanat dari Allah Untuk menolak bencana dan fitna, menghilangkan rasa iri hati fakir miskin dan dendam terhadap orang Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang telah diberikan kepada Mewujudkan rasa persaudaraan dikalangan Zakat dapat meringankarn beban tanggung jawab pemimpin terhadap umatnya kelak dihadapan Allah Dan zakat memberi nilai pendidikan dan akan menaikkan laju ekonomi dan kita memperhatikan hikmah zakat yang sangat luas, dan mempunyai nilai yang sangat tinggi, maka hukum zakat ini perlu mendapatkan perhatian khusus dikalangan kita umat Islam. Dalam arti harus ditangani secara serius, sesuai managemen yang tepat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi kita umat jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan !Hari raya idul Fitri, yang artinya kita kembali kepada kesucian lahir dan batin setelah kita berjuang memerangi hawa nafsu selama satu bulan penuh. Dosa hamba yang berpuasa akan diampuni oleh Allah sabda Rasulullah saw "Barang siapa puasa Ramadlan karena iman dan mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".Namun dosa dan kesalahan antar sesama manusia berlumlah diampuni, selagi masing-masing belum saling memaafkan. Inilah pentingnya kita berhalal bihalal, saling memaafkan satu dengan lainnya, dihari yang fitri itu marilah di hari raya ldul Fitri ini kita isi dengan bersilaturrahmi, mengakrabkan tali persaudaraan, sehingga akan terwujud suasana marhamah kasih sayang sakinah ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan lahir kaitannya dengan silaturrahmi ini Rasulullah saw bersabda"Barang siapa yang ingin diperluas rizkinya, dan dipanjangkan umurnya hendaklah bersilaturrahmi" Hadits Riwayat riwayat lain Rasulullah saw, bersabda yang artinya "Tidak ada dua orang islam yang bertemu, kemudian berjabat tangan, kecuali dua orang Islam tersebut diampuni dosanya sebelum mereka berdua berpisah". Hadits Riwayat Abu dua hadits yang kami bacakan tadi, maka ditanah air kita, apabila puasa bulan Ramadlan berakhir dan memasuki idul fitri, ada suatu kebiasaan yang disebut halal bihalal yang pengertiannya dimaksudkan saling memohon ampun dan saling memaafkan. Pada hakekatnya semua itu adalah merupakan salah satu penjabaran silaturrahmi yang diajarkan Rasulullah saw. Karena itu marilah kita lestarikan dan kita kembangkan terus halal bihalal sehingga tewujudlah keakraban dan kerukunan sesama kaum muslimin yang kami muliakan!Dalam rangka berhalal bihalal ini diutamakan kepada kedua orang tua kita, kemudian kepada sanak keluarga handai taulan, kepada tetangga dan guru-guru kita, para ulama', para pejabat kita dan seterusnya kepada umat Islam pada umumnya. Tradisi halal bihalal ini mempunyai hikmah dan nilai yang sangat tinggi, karena dapat mewujudkan kerukunan sesama kita, sehingga dapat memberikan andil dalam usaha mewujudkan ketahanan nasional demi kelangsungan pembangunanyang sedang kita jama'ah kaum Muslimin yang kami hormati!Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi ada guna dan manfaatnya, Aamiin. Dan semoga Allah swt. senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian, sehingga kita tergolong hamba-hamba-Nya yang kembali kepada kesucian, Mohon maaf jika banyak kesalahan kata. Wabillahit taufiq wal Hidayah, wassalamu'alaikum Wr. Ambil kata-kata Teks Idul Fitri diatas yang penting, jika merasa terlalu Drs. MuslichudinBaca Juga8 Aplikasi Bayar Zakat Secara Online yang Mudah dan PraktisItulah Contoh sambutan sholat di hari raya idul fitri yang mungkin Artizen bisa jadikan sebagai salah satu referensi tambahan. Dan selamat menunaikan Ibadah Sholat Idul Fitri, Saya pribadi sebagai penulis memohon maaf kepada para Artizen jika ada kata yang menyinggung pada artikel yang saya buat.
Memasukiusia 251 tahun Kota Yogyakarta yang berdekatan dengan juga Hari Raya Idul Fitri, merupakan saat yang indah untuk memberikan segala daya cinta yang kita miliki bagi Kota Yogyakarta. Mari kita buktikan cinta kita dengan berkarya nyata dan menyatukan asa untuk semakin handarbeni menuju "JOGJAKU BERSIH KOTAKU ASRI"
Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Muslim merayakan kemenangan spiritual dengan penuh sukacita. Namun, di balik kegembiraan tersebut, terdapat sejarah, makna, dan tradisi yang perlu dipahami oleh seluruh umat Muslim. Dalam pidato ini, kita akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap. Sejarah Hari Raya Idul Fitri bermula dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik awal perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Pada saat itu, umat Muslim di Madinah masih sedikit dan belum terorganisir dengan baik. Nabi Muhammad SAW kemudian membangun kembali tatanan sosial, ekonomi, dan politik di Madinah berdasarkan ajaran Islam. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mempersatukan umat Muslim melalui ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri. Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 185, disebutkan “Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil. Maka barangsiapa di antara kamu hadir di negara tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” Dalam ayat tersebut, Allah SWT menetapkan bahwa ibadah puasa wajib dilakukan pada bulan Ramadhan. Puasa dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT, serta untuk meningkatkan kesadaran diri dan kemandirian spiritual. Setelah sebulan berpuasa, umat Muslim merayakan Idul Fitri sebagai momen kemenangan spiritual dan pengampunan dosa. Perayaan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan sosial antar sesama muslim dalam bentuk bermaaf-maafan dan saling memaafkan. Makna Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Selain sebagai momen kemenangan spiritual, Idul Fitri juga menjadi ajang introspeksi dan refleksi diri. Melalui ibadah puasa, umat Muslim belajar untuk mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi ajang untuk memperbaiki hubungan sosial dengan sesama muslim. Dalam Islam, persaudaraan dan kebersamaan antar sesama muslim sangat ditekankan. Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan persatuan dan kesatuan umat muslim. Tradisi Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri di Indonesia selalu diidentikkan dengan tradisi mudik. Tradisi mudik merupakan kegiatan pulang kampung atau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Selain mudik, tradisi lain yang dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri adalah saling bermaaf-maafan dan memberikan salam lebaran. Saling bermaaf-maafan dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf atas kesalahan yang telah dilakukan kepada sesama muslim. Sedangkan salam lebaran dilakukan sebagai tanda penghormatan dan salam persaudaraan antar sesama muslim. Di beberapa daerah di Indonesia, juga terdapat tradisi unik pada Hari Raya Idul Fitri. Misalnya, di daerah Jawa Tengah, terdapat tradisi Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro merupakan perayaan yang dilakukan dengan mengarak berbagai jenis kue dan makanan dari pasar tradisional menuju ke Masjid Agung Surakarta. Kue-kue dan makanan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat setelah acara selesai. Begitu pula di Aceh, terdapat tradisi Meugang. Meugang merupakan tradisi berkurban yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kurban yang diberikan biasanya berupa sapi atau kerbau yang kemudian dimasak dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Kesimpulan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di balik kegembiraan dan keramaian, terdapat sejarah, makna, dan tradisi yang perlu dipahami oleh seluruh umat Muslim. Melalui ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri, umat Muslim belajar untuk mengendalikan diri, memperbaiki hubungan sosial, dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan semangat untuk lebih baik di masa yang akan datang. Related video of Pidato Tentang Hari Raya Idul Fitri Sejarah, Makna, dan Tradisi
KataUcapan Selamat Idul Fitri 1441 H / 2020 Terbaru Terlucu - Sahabat Cerpi pada kesempatan kali ini Ceramah Pidato akan berbagi artikel mengenai Ucapan Kata Lebaran Idul Fitri 2020, Yup tidak lama lagi kita akan meninggalkan Ramadhan Mubarak ini, bulan dimana Setan di rantai dan Segelah keberkahan di turunkan, namun Bulan Suci harus berakhir dan semoga kita semua bisa berjumpan dengan
Baca Pidato ~ Berikut dibawah ini adalah Naskah Pidato Sambutan dalam Acara Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Contoh Pidato Sambutan Hari Raya Idul Fitri ini bersumber dari Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara yang disusun oleh Drs. Maftuh Ahnan. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara-saudara kaum muslimin yang kami hormati ! Terlebih dahulu marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana pada detik dan saat ini kita semua masih di karuniai oleh Allah dengan berbagai macam kenikmatan, baik kenikmatan itu berupa materiel maupun spirituil, sehingga dengan adanya kenikmatan itu kita mampu hidup di dunia dengan penuh fasilitas yang beraneka ragam ini, kita mampu mernpergunakan fasilitas-fasilitas itu dengan baik dan sempurna. 'Kaum muslimin yang kami hormati ! Berbahagialah kita sekalian bahwa besok pagi kita umat Islam di seluruh dunia akan merayakan dan menyambut datangnya hari raya idul fitri suatu hari kemenangan bagi umat Islam yang sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selama satu bulan penuh kita mengalami ujian lahir maupun batin. Kini telah tiba saatnya untuk memasuki hari ketulusan dan kemenangan, yakni jiwa kita bersih suci seperti kita pada waktu kecil yang suci bersih dari dosa dan kesalahan. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya idul fitri itu di rayakan dengan penuh meriah dan biasanya ditandai dengan bersilaturrahmi antara sesama anak Adam yang penuh dengan dosa dan kesalahan, Oleh karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah bahwa klta diuji atau ditatar selama satu bulan penuh, kita mendapat hikmah yang terkandung di dalamnya. Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia! Memang bulan puasa adalah bulan yang penuh dengan ampunan, berkah dan dibukanya pintu syurga. Barangsiapa yang berdo'a disaat itu pasti ia akan dikabulkan, dan barangsiapa yang minta ampunan tentu ia akan diampuni dosanya oleh Allah. Maka beruntunglah bagi kita umat Islam, yang memperbanyak amalan-amalan dibulan Romadhon dengan rnemperbanyak tadarrus, tarwih, mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah balk yang akan datang maupun yang sudah silam. Dan mudah-mudahan amal ibadah puasa kita yang didasari dengan landasan lman dan taqwa itu diterima oleh Allah. Sebab Nabi Muhammad saw pernah bersabda dalam sebuah hadistnya yang artinya demikian Banyak sekali orang yang puasa ltu hanya mendapat lapar dan dahaga saja, karena klta tidak dapat menjauhi dari pada larangan yang menghilangkan pahala puasa, misalnya mengumpat dan banyak omong kotor atau omongan yang tidak berguna. Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia ! Setelah kita mendapat pelajaran-pelalaran dalam bulan Romadhon klta sama-sama dapat merasakan, bagaimana risaunya kalau kita lapar, bagaimana risaunya kalau kita haus, dengan hikmah itu timbullah dalam hati kita kasih sayang terhadap orang fakir miskin, untuk itu kita diwajibkan oleh agarna Islam mengeluarkan zakat fitrah yang diberikan kepada kaum fakir miskin dan semua yang berhak menerimanya agar turut bergembira bersama-sama kita. Kita harus memikirkan nasib para fuquro' wal masakin yang kehilangan induknya, kehilangan penanggung kehidupannya, siapa lagi kalau bukan klta-kita ini yang mampu yang telah dikaruniai oleh Allah harta yang melimpah ruah. Menjelang hari raya kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, menyiapkan pakaian, makanan untuk pribadi sendiri, tapi sementara nasib para fakir miskin terlentalunta, kitalah yang akan menanggung dosanya. Seperti apa yang telah difirmankan Tuhan dalam kitab suci-Nya yang artinya Apakah engkau tahu orang yang mendustakan agama ialah orang-orang yan tidak memikirkan nasib anak yatim dan tidak memberi makan kepada fakir miskin. Nah, dengan menyambut hari raya idul fitri ini marilah kita kembali kepada fitrah yang sebenarnya, benar-benar sudah bersih, tidak membawa dosa sama sekali, seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Dan, marilah kita sambut hari raya fitri ini dengan saling anjang sana kesanak keluarga, famili yang terdekat untuk saling maaf memaafkan, balk kesalahan dan kekhilafan itu disengaja atau tidak dlsengaja, kita maafkan segala kesalahan ltu lahir maupun batin. Kita kehilangan rasa hati yang mendongkol dihati sanubari masingmasing, sehingga terjadilah rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwwah Islamiyah yang kekal dan abadi. Demikiarilah separah dua kata yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan, mudah mudahan ada manfaat dan gunanya. Ihdinash shiroothol mustaqiim, wabillahit taufiq wal hidayah wassalamu'alaikum wr. wb. Sumber Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara oleh Drs. Maftuh Ahnan Labels Pidato Sambutan Thanks for reading Pidato Dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Please share...!
Berikutini kumpulan ucapan selamat Hari raya Idul Fitri yang bisa dikirimkan atau dijadikan status di media sosial : 1. Maaf adalah pengakuan atas kesalahan dan memaafkan adalah penghargaan atas pengakuan kesalahan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441. Mohon maaf lahir batin. Halaman selanjutnya . Halaman. 1 2 3 4.
MANTRA PANDEGLANG – Kamis, 13 Mei 2021 umat muslim di Indonesia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri sebagai kemenangan setelah berpuasa selama 30 hari menahan lapar dan dahaga serta melawan hawa nafsu. Untuk itu, contoh teks pidato terbaru untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri ini bisa dibacakan untuk memperingati Idul Fitri yang akan segera kita temui. Teks Pidato Terbaru Untuk Menyambut Hari Raya Idul Fitri akan dibutuhkan oleh sebagian orang yang bertugas untuk berpidato seraya memanjatkan doa untuk merayakan hari yang fitri. Baca Juga Gratis! Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 5 Terbaru Sub Indo, Cek Link Streamingnya Berikut contoh teks pidato menyambut Hari Raya Idul Fitri yang kutip dari anibarstudio Assalamu'alaikum Wr. dan syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga membawa kita memasuki hari yang fitri ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, para tabi'in dan seluruh kaum Kaum Muslimin dan Muslimat yang Berbahagia, Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kita telah sampai di penghujung bulan suci Ramadlan. Setelah sebulan penuh berpuasa, kita akan mengakhiri bulan penuh berkah ini dengan merayakan Idul Fitri, hari besar yang membawa kita kepada kesejatian diri. Bulan Ramadhan yang telah kita lalui mengemban misi utama, mengembalikan jatidiri kemanusiaan kita yang kita raih melalui aktivitas puasa, qiyamul-lail dan ibadah-ibadah lainnya.
PidatoSingkat Hari Raya Idul Fitri Terbaru Informasi Lomba Hardiknas Sumba 2019 Projecthopesumba Pembukaan Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Smp Rizky Adinda Juara 3 Umum Pidato Bahasa Inggris Sumut Bagian Anggota Tubuh Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Serta Advertisement. facebook; twitter; google+; tumblr; linkedin;
Assalamualaikum wr,wb rekan-rekan sebangsa dan setanah air Indonesia, kali ini saya akan berikan contoh pidato singkat menyambut Idul Fitri tahun 2022/1443 Hijriyah dengan teman "Bangkit Bersama Setelah Pandemi".Pidato sambutan Idul Fitri ini bisa anda gunakan untuk berbagai acara mulai dari acara keluarga, kantor dan lainnya. Semoga bermanfaat ya!. Pidato Idul Fitri 2022Assalamualaikum wr, wbAlhamdulillahhiroobilalamin, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat yang maha kuasa atas segala yang ada di alam semesta ini. Sholawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan pengikutinya hingga akhir sekalian yang saya muliakanTak terasa tahun ini kita kembali dipertemukan dengan bulan Ramadan dan kini setelah sebulan penuh bercengkerama dengan kemuliaan Ramadan maka kita segera akan merayakan Idul Fitri tahun ini sejatinya adalah titik awal kebangkitan kita setelah dua tahun lamanya bergelut dengan pandemi Covid 19. Dua tahun yang lalu, gerak kita sangatlah terbatas dan perayaan Idul Fitri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ini suasana akan berbeda karena pemerintah mulai melonggarkan aktifitas namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Kita sudah bertarung dengan Covid 19 dan insaallah akan memenangkan pertarungan tersebut dengan iman dan sekalian yang saya muliakanUmat muslim di dunia sudah sepatutnya merayakan Idul Fitri ini dengna penuh kegembiraan. Tidak boleh ada kesedihan tatkala takbir sudah berkumandang malam hari dan fajar pagi di 1 Syawal kita semua bergembira dengan Idul Fitri, karena Allah SWT sejatinya menghapus dosa-dosa kita. Mungkin dengan hadirnya pandemi ditambah kesabaran kita dalam menghadapi cobaan tersebut maka Allah SWT mengampuni dan mencuci semua dosa-dosa kita umat ini semua pasti sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing. Ada yang menempuh mudik perjalanan jauh dari kota ke desa, ada yang melewati perjalanan darat, ada yang melintasi laut, ada yang melalui perjalanan udara. Semua tidak lain kita lakukan demi kembali kepada tanah kelahiran, keluarga yang mungkin sudah dua tahun ini menanti kehadiran kita. Saudara-saudara sekalian yang saya muliakanDi momen Idul Fitri kali ini mari kita jernihkan hati untuk saling memaafkan, saling mengasihi, saling mengayomi diantara sesama. Indonesia harus kembali bangkit dan tumbuh menjadi bangsa dan negara yang kuat dan memiliki rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi. Kebangkitan adalah kekuatan untuk keluar dari kegelisahan, penderitaan, kehancuran. Covid 19 telah memberikan pelajaran maha besar kepada kita umat manusia untuk melatih kesabaran lalu kemudian bangkit setelah Idul Fitri kali ini menjadi awal pertanda kebangkitan kita untuk bahu-membahu kembali merajut kemandirian dan kejayaan negara Indonesia yang kita sambutan yang bisa saya sampaikan di hari yang fitri ini, kurang lebihnya mohon maaf. Takobalallohuminawaminkum, syiamanna wasyiamakum. Wassalamamualaikum wr. wb.
. h0sf3pf9zo.pages.dev/404h0sf3pf9zo.pages.dev/64h0sf3pf9zo.pages.dev/271h0sf3pf9zo.pages.dev/312h0sf3pf9zo.pages.dev/363h0sf3pf9zo.pages.dev/465h0sf3pf9zo.pages.dev/362h0sf3pf9zo.pages.dev/317
pidato hari raya idul fitri