tentangkamu bibir kamu alami lembut kulum hasrat aku manjai ingin kita saling berpagut tak putus ingin kecup abadi tentang kamu raga kamu gemulai indah dekap hasrat aku membelai hangat kita menghapus gundah tak takut hadapi badai Puisi Tentang Cinta dan Rindu Ini malam terang bulan yang bernyanyi riang. Mengiringi ratusan malam
Puisi malam adalah salah satu karya sastra, yang bisa menunjukkan kesan romantis bagi pembacanya. Bahkan, tak jarang banyak karya ini keluar dari hati dua sejoli yang saling mencintai, untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya. Beberapa karya ini, bisa bantu kamu rasain romantisme yang menggebu-gebu! Daftar ISIPuisi Malam Romantis dan Menyentuh Hati1. Lelaki Penyabar2. Curah Malam3. Ciuman Pertama4. Hujan Penuh Cinta5. Optimisme6. Beda Bukanlah Halangan7. Sajak Putih8. Mawar Itu Cinta9. Dalam Tidur yang Lelap10. Senja Raib11. Surat Cinta Pertamamu12. Baju Pengantin13. Pandang Setia Bumi14. Malam Biru15. Setengah JiwakuMana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Untuk kamu yang lagi pengen ngerasain romantisme percintaan, beberapa puisi malam di bawah ini bisa banget nih gambarin perasaanmu saat ini. Yuk, simak beberapa karya ini, siapa tahu ada yang relate dengan kisah percintaanmu saat ini! 1. Lelaki Penyabar Wahai Lelakiku, engkau bagaikan matahari Menyinari hidupku dengan cinta yang penuh sabar Tak pernah tergesa-gesa, menunggu timing yang tepat Bersamamu hidupku terasa lebih indah dan damai Ketika hatiku merasa resah dan gelisah Hanya engkau yang membuat senyumku kembali merekah Menyentuh hatiku dengan kelembutan yang penuh kasih Memunculkan cinta tulus yang tak pernah padam Wahai Pujanggaku, engkau tak pernah lelah Mendengarkan curahan hatiku yang tak terbendung Memberiku waktu untuk mengekspresikan perasaanku Tanpa pernah menghakimi atau merendahkan diriku Hanya kau yang mampu sabar menanti ketika aku tak bersamamu Tak pernah memaksaku untuk membuat keputusan yang terburu-buru Membimbingku dengan kebijaksanaan dan keyakinan yang tulus Menjadikan hidupku lebih bermakna dari hari ke hari Wahai Lelakiku, engkau adalah inspirasiku Menjadi tauladan bagi hidup yang penuh dengan cobaan Menjadikanku sosok yang lebih istimewa Di tengah ketidakyakinanku terhadap diri! 2. Curah Malam Bicaralah pada langit yang sepi Mengenai hikayat malam Dan dengar tak perlu kamu mengerti Bicaralah pada angin yang sepi Dan ingat, tidak aku minta kau mengakui Bicaralah pada gelapnya ini Akan raibnya beberapa mimpi Dan jangan sampai kau kembali Karena aku tidak peduli lagi 3. Ciuman Pertama Ciuman pertama, suatu kenangan yang tak terlupakan Momen yang penuh getaran dan rasa penasaran Ketika bibir kita bertaut dan menyatu Menghasilkan ledakan rasa dalam hati yang membara Ketika bibir kita bersentuhan dan menyatu Membuat dunia terasa berputar cepat Ketika tubuh kita bergetar dan berdesir Membuat hati kita berdebar-debar kencang Ciuman pertama, suatu tanda kepercayaan Sebuah pengakuan rasa cinta yang tulus dan tahan lama Ketika kita mengambil risiko untuk mencoba Mengambil langkah untuk mengejar rasa yang membara Dan ketika ciuman pertama itu berakhir Kita tahu bahwa kita telah menemukan cinta yang sejati Kita tahu bahwa kita telah menemukan seseorang Yang akan selalu mengisi hidup kita dengan kebahagiaan dan keindahan. 4. Hujan Penuh Cinta Hujan datang membasahi bumi kala aku berada di sisimu Duduk bersama berteduh sambil menggenggam tangan Merasakan butiran hujan yang jatuh dengan perlahan Mendengarkan suara gemericik air sambil menikmati momen yang syahdu Semakin hangat saat kau sarungkan tangan kekarmu ke pundakku Membuat ribuan bunga mengeliling kepalaku Mengisyaratkan tatapan sayang dengan penuh cinta dan kedamaian Berbagi cerita dan tawa hingga menjadi penghapus rasa lelah dan penat 5. Optimisme Cinta kita berdua Adalah istana dari porselen. Angin telah membawa kedamaian Membelitkan kita dalam pelukan. Bumi telah memberi kekuatan Kerna kita telah melangkah Dengan ketegasan. 6. Beda Bukanlah Halangan Perbedaan di antara kita Tak pernah sedikitpun menghalangi cinta Perbedaan malah membuat kita semakin erat Dalam ikatan yang abadi dan tulus Perbedaan adalah keunikan kita Membuat hidup ini lebih berwarna Saling berdikari melengkapi satu sama lain Dalam cinta yang membuat hidup lebih berarti 7. Sajak Putih Bersandar pada tari warna pelangi Kau di depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah 8. Mawar Itu Cinta Mawar merah, bunga cinta yang abadi Melambangkan kasih yang tak pernah padam Layaknya api cintaku yang selalu menyala Membakar semangat cinta yang takkan pernah padam 9. Dalam Tidur yang Lelap Tertidur pulas di dekatmu Membuat hati ini merasa tenang dan bahagia Seperti sebuah mimpi yang tak terduga Kita bersama dalam kenyamanan yang sejati Melihatmu tertidur dengan tenang Membuatku merasa luluh dan terpikat Seperti anugerah yang tiba-tiba datang Kita bersama dalam cinta yang tak terbatas Dan ketika aku tertidur pulas di sisimu Kita merasakan kedamaian yang abadi Dalam pelukan yang penuh kehangatan Kita bersama dalam kisah cinta yang tulus dan sejati 10. Senja Raib Senja lenyap, Menyatu cedera yang sangat panjang. Bak kubangan, Kau tinggalkan sejuta angan. Menyatu fajar, Dan kamu menggantikan gelapnya malam. Muram, Tetapi tanpaku, kamu tak berkutik. Ini takdir, tidak patut jika ku kritik. Jadi, ku tegaskan, kehilanganmu benar-benar tidak asyik 11. Surat Cinta Pertamamu Surat cinta pertamamu masih kusimpan Rapi tersimpul pita berkilau Meski waktu telah berlalu dan terus berputar Namun rasa itu tetap terjaga di hatiku Kata yang begitu indah tertulis rapi Seperti puisi malam yang mempesona hatiku Membuatku terhanyut dalam romantisme Dan merasakan getar cinta yang tak terukur 12. Baju Pengantin Baju pengantinmu yang putih bersinar Bagaikan cinta yang suci dan tak ternilai Menggambarkan kisah awal kehidupan Dalam lembaran baru kisah percintaan Hari itu kau tampil begitu cantik dan anggun Bak seorang putri yang tiada duanya Menawan hatiku dengan keindahanmu Tak pernah kulupa momen bahagia itu Saat ku ucapkan janji setia bersama Sekilas kugambarkan kisah bahagia saat bersamamu kelak Hingga saat ini tak pernah kulupa Dalam cinta yang tulus dan abadi untuk selamanya 13. Pandang Setia Bumi Di garis-garis pinggangnya Talut-talut rinduku menyelinap Di sembul-sembul pinggulnya Masa depan terbentang Di tubir-tubir pusarnya Masa lalu diam Bertambah dalam tak terduga Di lubuk pandangnya Setua bumi 14. Malam Biru Malam biru penuh keheningan Sepi dan sunyi di tengah keramaian Namun hatiku tak sedikitpun merasa resah Karena aku merindukanmu dalam kesunyian Malam biru menjadi lebih indah Ketika kau hadir dalam mimpiku Seperti bintang yang bersinar terang Menerangi jalan menuju kebahagiaan sesaat 15. Setengah Jiwaku Kau adalah setengah jiwaku Yang selalu hadir dalam setiap hembusan nafas Membuat hatiku merasa lengkap dan utuh Dalam cinta yang abadi dan tak tergantikan Kita saling melengkapi satu sama lain Seperti dua puzzle yang akhirnya bertemu Menjadi satu kesatuan yang utuh dan indah Dalam ikatan yang tak terpisahkan oleh waktu Kau membuat hatiku yang mati kembali hidup Bagaikan jantung yang membutuhkan detak Bagaikan nadi yang membutuhkan darah Hanya denganmu ku bisa merasa utuh Mana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Itulah 15 puisi malam, yang bisa bikin nuansa romantis menyelimuti dirimu. Jika harus pilih satu, mana nih puisi yang paling dekat atau yang jadi favoritmu? Selamat menikmati!
PuisiKe 11 : Antara Pagi Dan Malam Hari (Kahlil Gibran) TENANGLAH hatiku, kerana langit tak pun mendengari kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
Kumpulan puisi tentang malam. Puisi malam adalah rangkaian kata kata malam yang dengan dengan dengan kata kata puisi sehingga menjadi rangkaian syair malam yang indah dan menarik untuk disimak, sebagaimana pengertian malam adalah waktu sesudah matahari terbenam hingga matahari terbit kembali. Malam juga biasa didefinisikan sebagai suatu masa atau waktu di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari. malam biasa juga orang orang menyebutnya kesempatan untuk berdoa, atau waktu yang tepat untuk beristrahat. Dan kumpulan puisi malam atau kata kata malam yang disajikan kali ini adalah kata kata indah malam yang didalam membahas yang tentang malam dan berbagai kata indah baik syair sajak dan lain Puisi tentang malam Puisi-Puisi MalamkuBerkaitan kata tentang malam kata kata malam berikut ini, beberapa puisi dengan tema kumpulan puisi tentang malam. adapun masing masing judul puisi malam di kesempatan ini, antara catatan malam Puisi menyapa malam Puisi nuansa malam Puisi malam Puisi suara malam Puisi hai malam Puisi malamku Puisi bingkai malam Puisi merambah malam bersama bayangmu Salah satu penggalan bait dari kesembilan kumpulan puisi tentang malam tersebut. "Mati yang sunyi, di sudut kota yang sepi Bergerumbul pohon-pohon jagung Membentang, menghiasi setiap sudut jalan-jalan kota ini Angin perlahan menyibak rambutku, yang teruraiSelengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ‎CATATAN MALAMAlam seperti maya yang penuh rahasia Mimpi mempengaruhinya, membawanya, memukaunya Harapan menjulang di langit awan-awan tinggi Berarak kabut menyelimuti kota mati Bulan yang penuh warna, perlahan suram Terselimuti kabut gelap, yang datang melingkari terangnya Sayup-sayup terdengar lolongan serigala malam, yang membahana, Menggetarkan suasana yang begitu sunyi Malam mati yang sunyi, di sudut kota yang sepi Bergerumbul pohon-pohon jagung Membentang, menghiasi setiap sudut jalan-jalan kota ini Angin perlahan menyibak rambutku, yang terurai Ada serpihan dingin yang menusuk, menguliti tulang-tulangku Aku terdiam, Menatap hamparan kebun jagung yang bergerumbul Memandang seakan tak ingin melepas mata ini, Dari pohon-pohon gelap itu Kegelapan yang membuat kedamaian hati, Dan, ingin sekali aku menjadi pohon-pohon itu Jam malam berdentang 2 kali, Tandai waktu yang sudah larut Aku disini, Masih tetap berdiri mematung, Tak sedikit pun beranjak Tatkala terdengar dentangan lonceng malam, "Aku tak ingin, menghiasi mimpi di malam ini." Aku ingin sendiri, Merenung setiap mimpi-mimpiku Bersama keheningan malam, Membawaku kekedamaian dalam sunyi, Hati yang bertanya-tanya, Berteriak ingin tahu, Jawaban apa yang tersimpan? Selalu, menjadi aku yang tak mengerti HONY Pelabuhan Ratu...2014PUISI MENYAPA MALAMMenunggumu di tengah pekat malam Lirih kusebut namamu Nyanyian syair kehidupan Kapankah kiranya engkau datang Aku pun tak kan pernah tau Lewat manakah engkau akan datang Mungkin lewat hembusan angin Ataupun lewat cahaya surya dan rembulan Semakin aku mengejar Semakin hampa rasa di hati Semakin aku merasa dekat Maka sungguh engkau teramat jauh Tersenyumlah untukku Tersenyumlah demi akuPUISI NUANSA MALAMpintu tertutup lewat lorong kegelapan desah-desah napas dalam kedamaian tergolek antara sisa hidup dan perjuangan, nuansa...... terpelanting dalam hening siapa yang tahu KasihPUISI MALAMMalam itu indah Gelapnya sembunyikan sunyi yang mengalir di parit parit gairah ber kesinambungan Udara kosong menekuk bintang yang tak tau dan bisu Tentang kami yang meredam kasak kusuk dan kelelahan Tentang rajutan sinar rembulan yang mengangkasa dalam igauan dan mimpi kami Malam itu melegakan Hiruk pikuk pertemuan larut di lamunan sajak kami Dan gelapnya malam tergantikan oleh nyala hangat tatapan kekasih kekasih kami.. Ketenangannya Menjadi anugrah Bagi pecandu do'a do'a.. Irawan_TgPandan Feb2015PUISI SUARA MALAMMalam semakin larut Suara malampun mulai kalut Kelam gelap yang menyelimuti Teriring sayup-sayup musik peronda mengiringi Jarang-jarang terdengar suara menyeruak Menggerang mengiang bau bensin minyak Merdu merayu suara jengkerik melengking Menambah malamku kini semakin hening Sementara angin malam mulai menusuk tulang Sepi senyap kurasa karena hawa dinginpun datang Sesekali muncul suara pergi serta datang Lalu lalang suara malam menyertai menambah garang Burung malampun sudah mulai ambil ancang-ancang Untuk mengintai mangsa di saat remang-remang Sambil menyuarakan nyanyian malam sembari terbang Malampun mulai kelam seiring rembulan temaram datang -Bunda ashofi- PUISI HAI MALAMIlalang yang menari dibawah remang rembulan… Musik romantis mengalun dari bibir serdadu serangga… Lembut angin membuai mimpi tentang dia… Sungguh aku suka… Pesona kunang bercanda memamerkan cahaya… Deru air bergemericik saling bersahutan… Seolah mereka sedang menceritakan kisah kita… Sungguh aku suka… Nyanyian alam ini, adalah nyanyian hati… Memberi syair akan indahnya wajahmu… Dan masih akan terdengar hingga seribu tahun lagi.. Sungguh aku suka… Hai malam… Teruslah bernyanyi… Ceritakan kisah kami pada dunia… Sunguh aku suka…Puisi Malamku Imam M. Alfatihkemana kau malam.. ketika bulan dan bintang saling menyapa.. dan ketika gelap menghiasi kalbu.. temani aku wahai malam.. kini dimana kau malam.. angin selir tak menentu menjadi teman.. kala rasa tak bertemu riang.. tunggu aku wahai malam masih adakah kau wahai malam.. insomnia pun masih menatap.. tak tentu bintang pun tertidur.. sudahlah.. hanya ucap lewat syair sendu.. sebelum malam benar menghilangPUISI BINGKAI MALAM..Kulihat bias lampu kota di atas bukit hayalku .setelah aku terkucilkan dari geliatnya..pernah ada arsir arsir tipis kenangan sebentuk roman di sana.. "",masih terngiang deorama saat bersamamu ..saat masih terkibarnya panji panji asmara kita dengan hembusan kesetiaan.. ..namun romantika tak semudah rumus matematika... ..bara arang cintamu tersaput hujan...tak sepanas dulu ato pun sehangat dulu... ...dan ahirnya ku sadar"" Kata setiamu hanya replika di dalam estalase ‪‎Merambah‬ Malam Bersama BayangmuMeniti pekat dalam hembusan angin malam Senandung lirihpun meluruhkan rasa Aku, kamu… Mungkin tak lagi tergapai oleh waktu Namun penantian ini tetap tergapai oleh bayangan Dan waktu tetap mencurah lewat detak jam Dan kamu begitu saja melewatinya Dan aku disini, sendiri, sepi… Hanya bisa membayangi rautmu lewat gemintang.. Malam kian menjurang Aku masih saja menggeluti bayangmu Aku masih saja merangkulmu lewat bisikan malam Sanggupkah kau merasakannya? - Demikianlah kumpulan puisi tentang malam. puisi malam yang lainnya. Simak/baca juga puisi puisi malam yang lain di blog ini. Semoga kumpulan puisi malam di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dinegeri kita tercinta ini, puisi masih menjadi wadah untuk mengekspresikan perasaan seseorang, membacanya menyejukkan hati dan seringkali memiliki pesan khusus di dalamnya. tentang dingin malam, tentang kopi yang begadang, dan doa-doa sisa air mata. *** Kukira setelah kamu baca tulisan ini, kamu akan paham cerita kita. Memang cara yang Puisi Malam - Puisi malam memang bisa menggambarkan dan membentuk kesan yang romantis! Simak 15 puisi romantis ini, yang bisa bikin malam lebih syahdu!.puisi malam, riset, puisi, malam LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion 1. "Persembunyiannya Ku Temukan" Sepertiga hari yang gelap jadi sahabat setia Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan Sebagai saksi hidupku menumpuk rahasia di setiap jejak langkah pagi petang Sajak yang teralun jadi rantai penjaga hati Mengayun pasti tak pernah ragu 25+ Contoh PUISI MALAM Dengan Banyak Rasa Mempermainkan Hati Juni 4, 2023 1 Puisi Malam Sunyi 1. Aku Bersama Sebingkai Foto 2. Terlambat 3. Esok Hari Terasa Lama 4. Berteman Lamunan 5. Kuasa Pencipta 6. Relakan 7. Petaka 2 Puisi Malam Ramadhan 1. Sujud-Sujud Rayu 2. Pengharapan 3. Tentang Kabut Itu 4. 1. Rembulan Malam Wahai sang malam Yang dihiasi ribuan bintang Yang diterangi indahnya rembulan Di malam yang gelap dan sunyi sepi Rembulan hadir membawa cahaya Bintang bertaburan dengan kilauan cahaya sungguh mempesona Setiap malam datang kau selalu hadir dihiasi bintang, diterangi rembulan Kau pun hadirkan kesunyian 13 min read October 22, 2021 Puisi malam - Hakikat malam tidak hanya sekedar tentang sebuah pergantian waktu saat tenggelamnya matahari. Namun, Jika kita renungkan lebih dalam lagi, malam mempunyai arti adalah kumpulan puisi malam Contents [ show] Kumpulan Puisi Malam Aku Bersama Sebingkai Foto puisi malam ***** Sejenak napas yang kuhirup terasa berat, Seolah turut mencekik di setiap tarikan napas yang kubuat Kepadamu yang dinamai malam, kini kuadukan Segelintir pahit racun hati yang bersamamu kian kebas Recommended Posts of Puisi Malam Inilah deretan puisi malam sunyi yang menenangkan bayak hal yang biasa digunakan untuk menggambarkan keindahan malam, salah satunya adalah puisi tentang langit malam. Puisi tersebut biasanya menceritakan tentang keindahan langit pada malam hari yang memiliki berbagai makna tertentu. Puisi Tentang Langit Malam Perbesar Puisi Tentang Langit Malam, Foto Pixabay/photo-grapheKumpulan Puisi Malam Yang Sangat Indah Dan Paling Keren - Puisi ini hanya sebuah kata kiasan yang menggambarkan suasana kesepian dari jiwa sang penulis, karena suasana pada malam hari itu selalu dibalut dengan suasana hening dan gelap, maka banyak para penulis puisi yang menuliskan gambaran hati sepinya dengan istilah rindu dan mengungkapkan kerinduan melalui puisi yang indah. Puisi ini sebagai ungkapan perasaan terhadap orang yang jauh di sana tetapi tidak bisa contoh puisi malam rindu1. Puisi Malam Berjudul Curah Malam Bicaralah pada langit yang sunyi, Mengenai hikayat malam kita meritma frame puisi, Dan dengar, tak perlu kau mengerti.. Bicaralah pada angin yang menyepi, Jika ada arkib simpati disimpan dihujung laci, Dan ingat, tidak ku pinta kau mengakui.. Bicaralah pada gelapnya sendiri,Saturday, December 28, 2013 Kumpulan puisi malam. Berbicara tentang puisi malam, berarti menceritakan tentang kata kata malam atau syair malam yang setiap hari sudah pasti kita mengalami perputaran waktu malam serta siang, tak jarang kita hanya menjalani kegiatan, tanpa pernah ingin memahami bagaimana sebetulnya prosesnya siang dan malam adalah rangkaian kata kata malam yang dengan dengan dengan kata kata puisi sehingga menjadi rangkaian syair malam yang indah dan menarik untuk disimak, sebagaimana pengertian malam adalah waktu sesudah matahari terbenam hingga matahari terbit puisi Aku oleh Chairil Anwar, Puisi Doa karya Taufik Ismail, Sajak Matahari oleh Rendra. 35 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema Lengkap dengan Penjelasannya.. Itulah makan malam terakhirnya Di surga kecilnya yang suram. Besok ia sudah terusir kalah Dan harus pergi menuju entah. Lalu mereka berfoto bersamaMalam di bait gelap, mengajarkan tentang keberanian dan harapan Bahwa di balik ketakutan, kita dapat menemukan keajaiban yang menggugah Baca Juga [PUISI] SesumbarBeberapa puisi keindahan malam berikut ini adalah deretan syair dalam bentuk puisi yang diciptakan sebagai rasa syukur kepada yang maha esa dan juga untuk memberikan apresiasi untuk hari baik yang membuat kita bisa beristirahat setelah seharian beraktifitas. Yuk, Simak bersama kumpulan puisi keindahan malam hari pada postingan kali ini, semoga bisa menginspirasi anda sekalian.…Puisi Malam - Aktivitas tak semuanya dilaksanakan di siang hari, beberapa diantaranya akan sangat sesuai untuk ditekuni dlm malam. Suasana malam akan lebih menenangkan, utamanya untuk mengolah kumpulan puisi hujan malam dengan makna mendalam yang malam yang indah malam adalah saat terindah di langit karena di langit terpancar ribuan bintang yang berkelip kelip. Keindahan malam di tambah dengan hadirnya sang satelit alam bulan. Karena itulah di bawah ini kami telah menuliskan sebuah puisi yang berjudulkan puisi malam yang indah. ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need ✔ ️Puisi Malam bLue iS tHe coLouR ✔ ️puisi malam ✔ ️puisi malam ✔ ️Puisi Malam ✔ ️Puisi Malam ✔ ️Puisi Malam ✔ ️MALAM PUISI ✔ ️Puisi Malam Conclusion From Puisi Malam Puisi Malam - A collection of text Puisi Malam from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post

Darahkumasih berdesir, pipiku terasa panas dan memerah. Kau tahu kenapa? Karena mengingat semua tentang kita, ceritamu, candamu, Setiap godaanmu, tapi, sepertinya kamu sudah melupakannya, bagimu, hanya pengisi waktu. #PuisiAmbyar >> @ri3naai__ 06 Aug 2022

Puisi malamku adalah rangkaian kata puitis malam dan kata kata puisi tentang malam untuk seseorang menjelaskan prihal ucapan romantis di malam kata kata romantis untuk seseorang di malam hari dalam bait puisi malam yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita rembulan dalam sunyi malam dan kamu atau berkisah seperti puisi dinginnya angin malamUntuk lebih jelasnya puisi tentang malamku disimak saja puisi malam 4 bait dibawah MALAMKU Oleh Rifai SalimSayang malam ku begitu rapuhTiada daya tuk meramu bait syahduTuangkan rasa berjajar dengan asaMencipta rangkaian masa bermaknaSang bayu pun berbisik menemaniMembelai angan berlelap damaiSegelintir dongeng meninabobokanTuk berdamai dengan siulan malamHening malam tak mampu merayu hatiTuk berkelana menjamah alam mayaBerkecamuk ragu dalam adonan rinduTerkunci rapat dalam pintu waktuKucoba berdamai dengan senyum larutBertasbih menggapai tetesan air surgaSirnakan dahaga nurani berkreasiNamun....hingga larut berpaling aku.....04082021Demikianlah puisi berjudul malamku baca juga puisi malam tanpa bintang dan puisi malamku sepi tanpamu dihalaman lain berkas puisiSemoga puisi tentang malam 4 bait diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi dalam sujud malamku di sepertiga malam
Diatasmerupakan 10 puisi dan sajak indah dari Chairil Anwar yang begitu melegenda dan banyak memberikan nasehat, motivasi dan inspirasi bagi kita semua. selamat menikmati. Hida Seorang Pengajar di salah satu sekolah swasta, Suka menulis puisi dan cerpen, dan saat ini setidaknya telah memiliki ratusan judul puisi dan puluhan cerpen, melalui
puisi tentang malam yang indah/foto/pixabay/pezibearMalam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam selain waktu untuk istirahat juga mempunyai makna tersendiri, dimana Sang Maha Pencipta ingin memperlihatkaan keindahan langit malam yang dihiasi cahaya bintang dan bagaimana jika pas cuaca mendung? tidak kelihatan, tapi jangan khawatir ada bayak hal yang bias kamu lakukan untuk menggambarkan keindahan malam, salah satunya adalah membaca puisi tentang malam yang indah. Puisi tersebut biasanya menceritakan tentang keindahan langit pada malam hari yang memiliki berbagai makna tertentu yang bias memberikan kenyamanan dan ketenangan Puisi Tentang Malam yang Indah puisi tentang malam yang indah/foto/pixabay/bru-noBerikut adalah kumpulan puisi tentang malam yang indah, mengutip dari Buku Kata Bait Puisi oleh Irvan berharap hadirnya seseorangAku melihat malam bertabur bintangMalam aku duduk melihat langitBertaburan bintang-bintangAku berharap ada hadirnya seseorangYang menemaniku setiap saatTak pernah putus menangti hadir seseorangTak pernah henti apa dia ada buatkuMenanti sia hadir menemanikuDi setiap saat bersama tertawaBersama-sama yang rak pernahIrvan Bandung, 5 September 2019Bersinar di malam hari saat ituBersinar lebih terang dari yang lainMembuat tak ingin pergi hanya melihatBintang di langit bersinar di malam hariMembuat indahnya malam saat ituTak bisa henti melihat malamKembali lagi semangat hidupkuSaatku melihat langit bertaburanBintang-bintang malam hariSemua rasa hati senang saat melihatIrvan Bandung, 5 September 2019Bersinar di malam hari seperti hari iniBersinar malam ini tak seperti biasanyaMalam bercahayakan bintang malamAku lihat malam bersinar bintang-bintangTak pernah aku lihat malam seperti iniMalam yang telah membuatku semangatMembuat mataku ingin melihatBintang-bintang malam hariMembuat malam bercahayakanBintang malam indahnya malam iniIrvan Bandung, 5 September 2019Keindahan malam-malam iniMembuat aku ingin tulis keindahan malamYang aku lihat saat itu penuh keindahanSaat memandang malam saat itu membuatHati senang melihat keindahan malamMelihat bintang bulan bersinarMelihat tidak ada duanya malam iniTak pernah melihat indahnya malamMembuat aku ingin lihat tak mau pergiHanya melihatnya saja terasa senangMembuat bahagia saat melihat malamIrvan Bandung, 5 September 2019Demikian 4 puisi tentang malam yang indah, semoga dengan membaca puisi ini hati kamu di malam hari terasa lebih nyaman dan tenang ya!bayu
PuisiTentang Cinta hening malam membuatQ ingin bersamamu.. .. dilamunQ selalu ada kamu.. .. gelap malam dan sinar bulan yang indah menambah ingatQ padamu.. .. indah rasanya kalau kulalui malam ini dan seterusnya bersamamu.. .. tapi itu takan terjadi.. .. dirimu jauh dimataQ tapi tetap akan selalu dihatiQ.. ..

Contoh Puisi Cinta Puisi Cinta Tentang Kamu Puisi Cinta Hujan Puisi Cinta Rindu Puisi Cinta Malam Puisi Cinta Sakit Hati Puisi Cinta Senja Puisi Cinta Alam Puisi Cinta Fajar Puisi Cinta Langit Puisi Cinta Kupu Kupu Yang kau sihirkan padaku Terasa Lebih merasuk kedalam jiwa Setiap kalimat dan huruf Yang terlantun dari mulutmu Menjadi kata kata penyemangat dalam hidupku Hidupku terasa lebih berarti semenjak kau hadir dalam duniaku Setiap apa yang kau lakukan Menjadi keajaiban tersendiri dalam Fantasiku Kau pelangi dalam hidupku Yang slalu memberi warna dan keajaiban Disetiap disetiap detak denyut nadiku Keajaiban – oleh Lisa Aulia Semusim Berlalu Semusim telah berlalu kekasih Jerit tangis tawamu telah membayang jauh Air mata paling bahagia diujung senja Kitalah insan salam keheningan Gugurlah bunga di musim semi Terlentang di antara tumpukan sakura Rindu jatuh tepat dikening para pujangga Hingga akhirnya mati terkubur puisinya sendiri Nyanyikan aku wahai kutilang Simponi klasik tentang semesta Kicau paling merdu dari lini penjuru Buatlah aku tertidur nyenyak dalam pangku doaku Baca Juga Dong Kumpulan Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan untuk Ibu Tercinta Senja di pipimu kekasih Biarlah kuhirup dalam helai jingga Ingin kunikmati setiap damai kepergian Biar kupeluk seluruh peluk kehilangan Kamu Dikala mentari masih merasa malu Engkau datang membangunkanku Membawaku sadar dari alam mimpiku Kau memberiku semangat untuk hariku Wahai engkau yanp di sana Bagaimana kau tau apa yanp aku butuhkan? Apa kau memasang lensa di setiap sudut kehidupanku? Atau apa kau menanam matamu di sbelah mataku? Tapi biarlah, itu tak penting Yang terpenting kau masih memberiku senyum semangat untuk mengais pundi pundi kehidupan di tanah orang ini Aku bangga memilikimu walau aku tak tahu kapan akan berakhir Aku akan menyisihkan hari hariku untuk mencintaimu Aku sayang kamu Kamu – oleh Ari Wibowo Puisi Cinta Tentang Hujan Ungkapan Asa Sayu matamu menggugah hati sang penyangga. Senyummu memancarkan kesetiaan… Sinar matamu menerangkan sunyi kegelapan. Elsalina… Sentuhanmu menggetarkan jiwa Harum tubuhmu mewangi hingga ke hujung senja.. Kau sperti embun penyeju hati kala susah bahagia kala derita pun setia… El.. . Ku panggil namamu apakah kau mendengarku Satu jam tak ketemu rasa satu tahun merindu.. Sungguh kamulah syurga hidupku… Kesetiaan yang kau berikan merasa bersalah pernah menyakitimu Ketabahan hatimu penjaga imanku. Tuhan… Terima kasih,,, Kau tlah memberikan “c i n t a” di hidupku. Ungkapan Asa – oleh Bahrie Afrielia Cinta Sejati Kasihku……… Sayangku …….. Rasanya sudah semakin jauh kita melangkah Kita sudah semakin menyatu, diantara tangis dan tawa Rasanya tidak ada lagi dinding pemisah, mendekap erat Tak lepas…. kecuali raga ini berpisah dengan raga Inikah cinta sejati kita yang terbongkos rapi….. Inikah cinta sejati kita yang tak luntur dikikis masa dan digilas zaman Akankah kita dapat bersatu dalam satu kepastian Karena angan ini kadang dihantui oleh keraguan Percayalah… Cintaku sejati untukmu Cintaku tak akan pernah berakhir untuk selamanya Sekalipun kita tidak akan bertemu di dunia ini, akan bertemu dialam sana Cinta Sejati – oleh Nikmatullah Kamsi Amuntai Tambalangan Puisi Cinta Tentang Rindu Menanti teruntuk dirimu puisi ini, syair sederhana yg kutulis kala malam pada sisa setiap nafasku ini… Aku mencintaimu tnpa tau Kapan, Darimana atau Bagaimana…. Yang jelas rasa itu datang dengan sendirinya.. Begitu baiknya sang pencipta padaku yang hanya mahkluk penuh cela Memberiku sebuah rasa yang indah Yaitu CINTA…. KASIHKU…. Rasa ini sudah semakin dalam ku . rasakan Rasanya tdak mungkin lagi aku lupakan Aku terhanyut dalam rasa yg membara… Sendiri ku telusuri malam, Hanya untuk mengingatmu, Izinkan aku mencintaimu… dalam suka dan duka… Kembang Merana Maaf mungkin malam besok aku Tak akan bisa memelukmu lagi Atau mengambilkan bulan Di sudut ranting basah. Tak akan mencium keningmu ketika pagi hari hingga kau terbangun dan mengucapkan “selamat pagi sayang” Sebab aku pergi yang takan kembali Hari telah turun di mataku Lembab matamu tak usah kau cairkan Akan menambah luka di batin Nisan dingin berlumut tergolek sunyi Bersimbah hujan yang datang seharian hanya sisa wangi kembang merana. Namun pegangan tanganku masih akan kau rasakan. Menengokmu ketika luka meradang Jadikanlah aku selimut malammu yang tak akan memperkelam. Candamu pasti akan aku dengarkan. Biar aku titipkan salam pada hujan Kala kau termenung di balik jendela Memanggil nama yang masih di rindukan. Baik-baiklah cantikku Jangan kau pudarkan senyum itu Karen itulah ajimat ketegaran jiwaku Sehingga aku tak takut arti perpisahan Walau jauh namun setidaknya bisa aku kenang Memestinya aku bisa menjagamu lebih lama, Membawa hingga sudut peraduan Mememani melihat dunia yang sebenarnya Sebuah kemilau di sebrang samudra Tapi aku tak sempat untuk ke sana Padahal telah ku hias perahu untuk kita berlayar. Tak apalah waktu memang berbicara lain. Kembang Merana – oleh Sky Shucaya Tertinggal Di Masa Lalu Tak bisakah kau singgah di hati ini Menyatukan kembali dua hati yang kau pisahkan Seperti dulu,, Saat kau selalu mendengarkan keluh kesahku Mengukir senyuman di wajahku Terbang bersama menyusuri dunia Tak bisakah, Kau lanjutkan lagi cerita indah Yang pernah kita ciptakan berdua Dan cobalah menoleh ke belakang Lihatlah. . . Aku tertinggal seorang diri Aku masih menunggu Tak adakah niat di hatimu Untuk membawa diri ini terbang bersamamu Masuk dalam cerita hidup mu. Lagi. By Ira Hidayati Kekasih Sejatiku Hari demi hari aku jalani Perasaan ini takan pernah berubah Setiap Detik selalu mengenang dirimu Meski perasaan ini sulit untuk ku ungkapkan Kasih ku Berharap kepadamu Tuk selalu mengingat bayangan diriku aku tau perasaanmu gundah karena kau merasakan perasaan yang sama denganku Kasih…… Maafkanlah aku karena ku tak jujur kepadamu hingga sakit ini kurasakan sendiri tapi kurasa engkau mengerti dan memilih aku yang terbaik kekasih sejati dengarkanlah aku aku disini selalu mengingatmu meski kau sendiri telah melukaiku karena ku yakin ku bisa menerima semua kenyataan ini Karya Salsabila_Cilegon Singgasana Cinta Mungkin terlalu dini bagi kita Untuk mengenal cinta Merangkai indahnya tali asmara Ribuan kerikil tajam menghadang Angin menerjang Hiasi perjalan yang panjang Namun percayalah Tuhan telah menyiapkan Sebuah kisah yang lebih indah Dari apa yang diimpikan Biarkan waktu bergulir Bagai roda yang terus berputar Iringi langkah kita Menuju singgasana cinta Biarkan indah dunia Menjadi saksi cinta kita Hingga malam menutup jiwa. Puisi Cinta Tentang Malam Memeluk Bayangmu Kutatap kau sedari kubisa Kupandang kau karna ku suka Kucoba meyakinkan langkahku Seketika ku ragu, ku ragu tak bisa menggenggam mu Ku takut untuk memikirkanmu Kupelankan langkah, kupejamkan mata Terasa, terasa sakit, meski itu tak terluka Kubayangkan diriku berjalan mundur Perlahan-lahan menjauhimu Ingin rasanya tangan ini menggapaimu Merasakan hangatnya tanganmu Merasakan detak jantungmu Namun ku tak bisa Anganku berbisik, hatiku berkata, indahnya memeluk bayangmu *** Akan Selalu Kujaga Karya Nurul Cancerbluesky Azizah Cinta… Aku cinta padamu Hati ini sungguh mencintaimu Aku takkan pernah bisa melepaskan dirimu Bila ada yang menghancuri cintaku Akan selalu kujaga cintaku padamu Karena kaulah cinta sejatiku Akan kuteriakkan namamu dialam terbuka Membuktikan cintaku padamu Agar kamu percaya Aku sungguh mencintaimu dalam setiap napasku Dari hati yang terlubukku Dalam setiap lafas doaku Selalu ku sertai namamu Agar cintaku selalu terjaga hanya untukmu Tuhan yang menakdir cintaku padamu Dalam ikatan infinit Yang takkan pernah terpisahkan selamanya di hatiku Hanya kaulah pujaanku Yang pertama dan yang terakhir Tiada yang sanggup menggantikan sesosokmu dalam hidupku Hanya dirimu cintaku Sampai simpulan usiaku menutup mata Memory Asmara Karya Ismi Masih kuingat jelas Awal pertama mengenal cinta, kenangan membekas Indah dan membingkai bahagia Berjanji sumpah setia Belum lepas, terasa gres kemarin Segalanya seketika menjadi dingin Hilang semua bagai diterpa dingin Redup segala ingin Tak putus asa Bersemi kembali asmara kedua Sampai tidak bisa menghitung jumlahnya Lewati rintangan sampai berakhir cerita Susah senang hal yang biasa Perjuangan demi mendapat masa indah bercinta Halal dan hidup dalam keindahan Hingga takdir Tuhan memisahkan Cinta Masa Remaja Karya Bi Yang Lana Masih ingatkah akan kisah kita Kita selalu bersama di waktu sekolah Sekolah menyatukan cinta Cinta pertama tak akan terlupa Wajah-wajah penuh canda tawa Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja Senja mengecup jalanan sepulang sekolah Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna Sirna tertelan masa Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta CINTA MASA REMAJA Karya Bi Yang Lana Masih ingatkah akan kisah kita Kita selalu bersama di waktu sekolah Sekolah menyatukan cinta Cinta pertama tak akan terlupa Wajah-wajah penuh canda tawa Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja Senja mengecup jalanan sepulang sekolah Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna Sirna tertelan masa Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta Kau Karya Maria Ulfa Kau, lelaki pertama dalam hidupku Kau, seseorang yang ajari saya mengenal akan cinta Kau, cahaya terang dibalik diriku yang kelam Dan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuran Kasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kini Tak ada seorang lagi yang mengerti Perempuan yang terlanjur di hinggapi sunyi Kau seakan memotivasi diri ini Melangkah maju tanpa memalingkan rupa kembali Bertemu rasa yang dinamakan sakit Terima kasih atas segalanya, sayang Kau telah mempertemukanku dengan senyuman Yang dulu tak bisa terbayang Cinta ini telah merubah celah bayang Gelap dan tak bersuara itu telah hilang Tergantikan dengan mentari yang tak sungkan datang Sekali lagi, terima kasih Atas setiap luka yang kamu tandang Tuk diriku yang serba kekurangan Aku masih saja terpikir akan satu tanya Mengapa aku? Namun kamu hanya sematkan senyuman Lalu, kamu pegang bahu ini Dan ucapkan kata indah sesudahnya “Kau motivasi setiap langkah kecilku, lantaran kamu cintaku” Puisi Cinta Tentang Sakit Hati Biar Langit yang Memutuskan Hangatnya perapian malam Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu Kesejukan sungai kebahagiaan Bagai menatap senyummu Damainya jiwaku Di mana belas kasih itu? Bersamamu seperti mimpi semu Hanya bisa merasakan abadinya duka Dalam hati tersimpan banyak doa Kau bilang kita pasti bisa Bisa saling mencintai Bersama sampai tua Bersatu hingga mati Kau bilang perbanyak doa dan harapan Impian kita pasti kan terwujud Namun apa yang terjadi kini? Biarlah langit yang memutuskan Satu keinginan Cinta kita jangan sampai berubah Hati kita tetap menyatu Menciptakan bahagia bersama Tak semudah yang kita duga Bagaimana harus ku hentikan air mata? Impian kita hanya sebatas dalam mimpi Biarlah langit yang memutuskan Tentang akhir cerita cinta kita —Anonim Di Ujung Kata-Kata Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api Menyusuri jalanan lengang Bersimbah angan tanpa tujuan Dalam derap gerimis yang pongah menghujam Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani Di atas pengharapan tak berkesudahan Tentang rindu kusam Tentang cinta terbuang Mengutip satu namamu di antara keluh kesah Gundah gelisah, air mata, dan lara Masihkah ada sedikit senyum darimu Di batas penantianku yang kini makin terbata Jika masih ada ruang di hatimu Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah Pada tanah membentang Pada pohon-pohon rindang Dan angin yang mengusik keangkuhan Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba Janganlah sepi yang hadir Janganlah semu yang membeku Karena aku selalu berjalan menujumu —Anonim Puisi Cinta Tentang Senja Bila Pada Waktunya Kamu adalah belahan jiwaku, kekasih hatiku. Didalam senyummu ada bahagiaku. Dalam tangismu ada air mataku. Dalam jiwaku ada cintamu. Dan, dalam ragaku ada namamu. Sesungguhnya tak ada niat tuk akhiri kisah kita. Akan tetapi sang waktulah yang menghapus jalinannya, Meski rasa seolah nyata tepat di depan mata. Mungkin cinta yang terbentang bukanlah jalan cerita yang ditakdirkan untuk kita lewati bersama. Bila raga kita tak dapat bersama. Biar cinta menjadi tautan jiwa yang nyata meski telah tiada. Ijinkan aku menjadi bagian kenanganmu. Sebagai bagian dari serpihan kecil masa lalu. Sebagai pengingat bahwa kita pernah bersama. Biarkan jalinan kasih yang pernah ada terhapus bila pada waktunya. *** Mimpi yang Hilang Di bawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang Aku menatap satu bintang yang paling terang Aku menatapnya dengan penuh harapan Seolah itu kau Yang kini jauh seakan hilang.. Selama ini Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku Namun ternyata semua masih semu ku rasakan Nama yang terukir dalam karang hatiku Kini seakan terkikis Oleh ombak yang menghantam.. Aku dan jenuhku, bersama membisu Terlalu jauh untuk meraih bintang yang sedang ku tatap Aku dan senyumku Mengikuti diam termenung Namun tercipta sebuah mimpi Yang hilang hanya dalam sekejap Teriakan Hati Disaat terpikir tentang dia Yang entah ada di mana Terkadang hati teriak dengan kehampaannya Mencari dan menunggu hati cintanya Ku menangis tanpa air mata Ku teriak tanpa suara Hanya merasakan sakitnya hati Begitu tersiksa menunggu yang di nanti Begitu berat melepaskan rasa ini Yang sudah merasuk dalam hati Mungkin bila aku nanti mati Sesalku akan abadi Akankah penantian ini berujung bahagia Ataukah hanya asa semata Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya Walau akhirnya hanya membuat luka Namamu Selalu Di Hati Aku masih belum percaya, Mengapa semua ini terjadi. Bukankah dulu kita pernah berjanji, Akan bersama menata masa depan? Kau pernah berkata, Akan setia meski dalam susah, Akan cinta meski dalam sengsara, Semua karena cinta. Tapi kini Kata tinggalah kata. Ucapan tinggallah ucapan. Dan janji tinggalah janji. Aku memang terluka, Sedih dan kecewa. Namun entah mengapa Namamu selalu di hati Bertahun Kusangka bunga mekar bersemi, Rupanya layu lalu mati. Kusangka bunga harum mewangi, Rupanya busuk jatuh ke bumi. Kusangka jalinan cinta abadi, Rupanya selesai sampai di sini. Bertahun sudah kujalin cinta, Rupanya hanya sia-sia. Kalau kutahu begini, Untuk apa berkorban untukmu selama ini. Tak terlihat Saat kau pergi dan tanpa kau sadari. Ada luka yang tak terlihat Terasa dingin dan meyayat. Daun-daun asmara berguguran Diterjang sendu, hancur berserakan. Disaat ranting-ranting penopang hati mulai tanggal Tak tersisa lagi jejak kenangan yang tertinggal. Tanpa permisi, rasa perih menghampiri. Menghapus rangkaian cerita indah yang sempat singgah. Istana cinta yang dulu megah. Kini telah hancur luluh lantah. Oleh badai yang membawamu pergi. Ada cerita Ada mata yang tak mampu terpejam diujung malam. Ada seutas senyum yang begitu menawan terus datang menghampiri Begitu indah namun hanya ilusi. Ada suara memanggil tanpa rupa Melambaikan tangan tanpa kata. Ku kira nyata namun hanya fatamorgana Ada bayangan wajah yang se’akan abadi terukir Dari pemilik nama yang menyimpan memori manis dan getir. Ada rindu dan harapan yang tak pernah mendapat jawaban. Hanya khayalan yang tertampar kenyata’an Bagaikan hujan yang tak sempat menyapa pelangi. Engkau yang pergi tanpa pernah memberiku kesempatan untuk menanti. Kertas lusuh Untaian kata cinta tertahan diantara lipatan kertas. Melayang tertiup angin hilang tak berbekas. Ada harapan yang tak sempat terbaca. Oleh pena yang dulu pernah singgah dan menulis rangkaian cerita indah yang terlukis dibibir senja Masa lalu kini menjadi satu-satunya kenangan yang tersisa. Dari barisan mimpi yang sempat terangkai, namun kini tak nampak lagi rupanya. Angin malam bisikan rindu yang tak sempat diterjemahkan. Nelangsa menyapa dari balik bayang-bayang wajah yang tak mampu terurai Terasa jiwa mulai redup tak terselami cahaya Bagaikan pelangi pudar yang merindukan warnanya. Untuk sekian waktu. Kembali aku terhanyut oleh dingin tak bersalju. Kesunyian ini membuat hatiku terasa kian membeku Tak lagi mampu membuka perasaan, menulis cerita dalam lembaran baru. Ketika sang pena mulai hilang dan berlalu. Tanpa sepatah kata Meninggalkan kertas lusuh yang menyimpan rindu tak tersentuh. Jeritan Hampa Rasa ini menjerit Hati ini sakit perih tak tampak Batin ini bingung tak menentu Namun semua tertahan tak dapat menyeruak Tak ada yang tau, tak ada yang peduli Tak ada yang mendengar Jeritan hampa ini Di sini… Senja tak menyapa gunung Dan hamparan airpun tak mendengar Jeritan nada yang terkalahkan oleh deburan Teriakan ombak menghempas Karang.. Aku tertawa dalam kekalutan Aku tertawa dalam hinaan diri Aku terenyuh diam tak menatap Tatapan hamparan lautan kosong Dengan patahan harapan Aku terdiam membisu Hanya dengan air mata. Puisi Cinta Tentang Alam Selalu Untuk Selamanya Oleh Randy Dyka Kau perempuan pembawa pelita Peneman suka dan duka Penerang suram atma Kupilih kamu dengan sengaja Kusimpan di ruang dada Dengan segenap cinta Pertama tiada kedua Hanya kamu dan saya saja Selalu dan untuk selamanya Pandangan Pertama Karya Noerjanah Trisula Wahai cinta lihatlah bawah umur berseragam putih abu Berlarian diatas titian lorong senja Aku merunduk menertawai kerinduan kita Saat jatuhnya hatiku padamu Pandangan pertama menterjemahkan rahasia Keabadian masa depan cinta Mata cinta menelantarkan bayangannya kian silau Lalu saya mencarinya diantara buku-buku perpustakaan Cinta mengapa merpati putih tak kunjung datang Membawa lembaran-lembaran kertas suratmu untukku Aku rindu cinta bersua dalam birama lembutmu Memeluk rima syair menelusuri relung kalbuku Senja berubah temaram celotehhan bawah umur sepi Aku tetap melangkah diantara kidung agung kesunyian Tak berujung impian kecil waktu kukejar makna cinta Tapi saya tetap rindu kisah cinta masa remaja Pantai Cinta Karya Ainie Putri Syarifah Ini pantai cinta Saksi bisu asmara Kisah kita berdua Ikralkan akad setia Hamparan pasir putih menggoda Berhiaskan pelangi mengecup semesta Butiran kasih menggenggam rasa Usia kita muda Puncak asa bergelora Dunia milik berdua Problema seakan sirna Putih biru cinta pertama Kembang gula serta bunga Bukti hati telah terpesona Mengecup Lembaran Memory Oleh Sihal Amuy Aku sedang mencari alamat Pada cinta yang pernah melekat Rinduku akan terbang Pada beliau yang pernah saya sayang Oh engkau cinta pertama Aku tiada niat untuk mengganggu Aku tau engkau sedang bahagia Tapi, salahkah diriku kalau merindukanmu ?” Sederet kisah kita nan sangat manis Masih kukecup di lembaran memori Tidak akan ku kubur Walau, bunyi petir mengguntur Oh bunga nan ku rindu Ku harap engkau mengerti Walau cinta kita telah usai Namun, hembusan rinduku tak bisa saya lerai *** Luka Hati Oleh Evan Aku disini terdiam Tersentak tanpa kata Seakan dunia gelap oleh kabut Seolah cahaya hilang di telannya Ku mencintai bukan membenci Ketika ku coba untuk memahami Arti cinta sebnarnya Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan Dengan sebuah silet tajam Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa Aku hanya bisa terdiam melihatnya Seakan pasrah dengan semua Karma ku mencintai Buka ,aku yang di cintai Semoga kau bahagia Dengan luka ku ini Semoga kau tenang Dengan pederitaan hati Sesungguhnya tuhan melihat Mendengar Dan mersakan Apa yg kurasa Dia tak diam Tapi dia selalu mendengar do’a ku Suatu saat kau akan tau Arti cinta sebenar nya.. Kata Yang Tak Terucap Oleh Ayke apa yg kita alami Apa yg kita jalani Walau setitik Walau setepi Berhimpitan antara kata kata Yang tidak terucap.. kata berganti tangis Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan.. Ruang gelap Cahaya hanya dari hatiku Bersinar. Menanti sekeping hati yg pergi Dalam Kenangan Dirimu adalah hal terindah yang pernah singgah. Yang kini menjadi kenangan yang mengiringi kemanapun kaki ini melangkah. Kebersama’an yang pernah ada, Adalah momen paling manis yang pernah tercipta. Saat kita masih dipersatukan dalam satu rasa yang sama. Mungkin tali cinta kita telah terputus. Namun masih ada rasa yang tak terhapus. Aku masih mampu menemukanmu dalam pikiranku. Masih dirimu dalam hatiku. Dirimu adalah cinta yang selalu kurindukan. Meski tak kudapati dalam kenyataan. Setidaknya aku memilikimu dalam kenangan. Tersimpan dalam jiwa Tersimpan dalam jiwa Namanu masih tersimpan di galaksi hati ini Tersimpan diantara semesta jiwa Kian melekat terpampang erat Sepanjang jalan kenangan yang ku lalui Kurasakan hadirmu masih menyertai Jika kau mendengar suara lubuk hati yang terdalam Sejujurnya ku akui Aku masih menyimpan sayang pada dirimu Meski kini kau telah berdua Hati dan perasaan ini masih sama Tak akan memudar terhapus masa Walau kita tak lagi bersama Selalu bayangmu tersimpan dalam jiwa Terus bersemayam dan selalu ku jaga Meski kini semua telah berbeda Saat dimana kau telah pergi Tak akan ku biarkan rasa ini mati Biarkan terus bersandar di hati♡ini Tak akan ku sesali Walau kau hanya dapat ku miliki dalam mimpi Biarpun aku akan selamanya tersesat dalam ilusi Karna cinta tak selalu harus memiliki. Hingga detik ini hanya ada sosokmu yang bersandar di tiang hati♡ Yang menguasai seluruh semesta fikirku Selalu setia nyanyikan syair pilu. Hingga detik ini Sosokmu belum terganti dalam jiwaku Selalu namamu yang ku sebut dalam doaku Berharap kau kan mendengarkan suara hati ini Dalam pesan yang ku sampaikan lewat sebuah mimpi Yah hingga detik ini Aku tak mampu melupakanmu Saat bayang-bayang senyummu terus menghantui Hingga membuatku tak sanggup berpaling ke lain hati Suci dalam debu Disini Adalah tempat dimana aku menyimpan sinar cahayamu Yang ku jaga agar tak pudar dan sirna Meski ada setitik hitamnya luka Tak akan mampu menodai cintaku kepadamu Yang akan tetap suci dalam debu Melebur bersama rasa rindu Cinta itu ialah suci Meski pernah tersakiti Tetap tak akan mampu menutupi Anugrah terindah atas hadirnya Yang hanya sekejap mata Saat berkedip rasa itu akan sirna Tetap terkenang dalam relung jiwa Memang Kita tak lagi satu Menyayat luka di ujung syahdu Namun biarkan cintamu tetap tinggal bersamaku Untuk menemaniku dikala sepinya waktu Dan ijinkan aku simpan rasa yang hanya untukmu. Puisi Cinta Tentang Fajar PUISI PUNGGUK MERINDU Karya Hermin Veronika Ketika lidah fajar Menjilati punggung cakrawala, Rasaku berpendar Indahmu merupa pagi yang nirmala Di ujung sana, Cahaya yang fana, Tiada hentinya Membisikkan rindunya Dan aku hanya suara Jiwa kerontang yang mendamba bayang Pungguk yang mengembara Menanti rembulan datang Sidoarjo, 25 Juli 2020 Terinspirasi oleh fajar dan rindu PUISI SAMPAI NANTI Karya Hermin Veronika Mimpi hanya sejenak mencetak tapak. Sebelum lenyap tertimbun rimbun fajar yang mulai tampak. Senyap tetaplah milik malam tanpa purnama. Dan hasratku adalah mentari basah berembun rindu tanpa nama. Pagi bagiku adalah menatap kecerahan senyummu. Keluasan rinduku akan adamu. Gurat kuning kemerahan itu adalah warna kangenku untukmu. Warna yang gagal dihantarkan puisi ke dalam hatimu. Kutahu kau tak ada di langit pagi sana. Kau ada di sini, di degup jantungku yang terpesona. Akan selalu begitu. Sampai nanti rindu ini menyatu. Surabaya, 23 Mei 2020 Puisi Cinta Tentang Langit RINDU MENANTI Ketika senja tiba, ku selalu mengira, malaikat-malaikat siang telah usai menunaikan tugasnya. Mereka berkumpul membawa setumpuk catatan, bersiap kembali ke langit. Langit berwarna jingga, karena rindu menanti mereka. — JANGAN KAU LAWAN Jika ada hatimu memanggilku Jangan kau lawan Jika ada tangismu rindu Jika tergenang kedua matamu Jika jiwamu mengharu biru Janganlah kau lawan Jika ingin kau lawan Kau akan tertawan Tiada guna nian Lihatlah ke langit Doamu bintang yang jatuh itu — MANTAP malam gelap langit senyap udara lembab cakrawala meratap hujan menangis sembab badai mengalap-alap itulah tadi ramalan cuaca termantap — MENCABIK RINDU ingin kulihat selalu dirimu dari jauh dari balik tirai malam gelora sunyi seperti menjagamu sepasang mata pungguk tak setajam mataku mencabik setiap kata rindu — KEHILANGANMU Bintang malam yang kau tinggalkan Apakah rindumu masih bersinar Lihatlah Purnama pucat disaput mendung Seperti kehilangan dirimu 8 Sep 2019 — SERIBU JALANG Di tengah siang gersang Sekawan serigala saling berpandang Atas lahirnya sianak sungsang Awan panas dan bumi kerontang Besarlah ia di alam yang curang Dalam asuhan keringnya padang Seribu serigala seribu jalang Selalu merindu kan kasih sayang Isak lolongnya di purnama terang — MIMPI MALAM Kepada bintang yang tak kenal pejam Kutitipkan mimpi malamku Semoga menjadi kenyataan Gemerlap di gugusan awan — KHAYAL MIMPI Ku hanya bisa berpuisi Kata-kata ditata dipatri Kalimat pun tumpah hanyut ke kali Lalu malam pergi meninggi Sukma kita kadang sua sesekali Dalam khayal mimpi Tanpa saling mengenali — KISAH MALAM Pernah ku dijemput malam Tak seperti biasanya Dia tak bisa menyebut namaku Tertatih, merangkak dalam nestapa Tolong aku, katamu Sebentar lagi pagi benderang Ku tak kuasa melawan hujaman waktu Tak mampu meninggalkanmu Karena ku tak yakin Sanggup melupakanmu — MEMORI Di kota itu kita semai Rasa nan tumbuh bersemi Pintasi malam dan hari-hari Kurindu masa itu Berpuluh tahun menyatu Senandung lagu merdu Kuingin selalu kembali Bersama mengulang pagi Dalam indahnya memori — KENYATAAN Kau masih saja mempuisikan senja Puisi pagi dan siang telah meninggalkanmu — KERINDUAN Apakah kau masih seperti sedia kala Menjemput pagimu satu-satu Menulis katamu beribu Memanggil namaku di hatimu Apakah di sana kau masih merasa Tetap terjaga Dalam diam selaksa Menungguku tiba — SEKADAR CERITA Hari mendekati senja Pohon-pohon terlihat menunduk Pasir pantai seperti lelaki tua Sedang santai duduk Sebentar lagi senja datang Orang pekerja segera pulang Hiruk pikuk jalanan pun datang Saatnya lah waktu senja Kutulis puisi ini seperti biasa Sekadar padamu bercerita — YA, BEGITU SAJA Senja nan syahdu Kau cepat berlalu Sama saja Tiada beda Pagi yang anggun Embun yang lugu Langitku yang biru Semuanya fana Kau pergi begitu saja Puisi Cinta Tentang Kupu Kupu Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu Rumput pun kembali bersemu hijau, ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang, segersang hatimu kawan.. Apa yang kau cari dalam diriku? Pelangi tak pernah pudar di matanya, untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah, karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa. Apa yang kau cari dalam diriku? Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu, menafikkan semua yg tlah kalian lalui, sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya! Apa yang kau cari dalam diriku? Matamu mengatakan semua, kawan. Namun aku tak punya sayap lain untukmu, karena aku lebih menyukai kau yang patah. -Farhana- Kupu-kupu Kupu kupu yang lucu Sungguh indah warna bulumu Kuning merah dan hitam Sungguh sangat menawan Kau terbang ke sana kemari Hinggap di atas bunga yang wangi Selalu kau kepakkan sayapmu Bagai tiada rasa lelah Aku sangat terpesona keindahanmu Wahai kupu kupu Tetaplah terbang bersamaku Menghibur hatiku yang sedang pilu. -Unkonwn- Kupu-kupu Terbang Oh kupu-kupu yang indah Wahai kupu-kupu Related11 Puisi Tentang Bunga Mawar Merah Kau terbang di langitku Kau mengisap sari bunga Kau terbang di atas Aku melihatmu Indah sekali Oh kupu-kupuku yang indah -Ni Komang Dwi Juniari- KUPU KUPU Kupu-kupu itu telah jadi kau Sayapnya menjadi aku dalam senyap Menyaksikan dari tiada menjadi tiada Seperti datangmu menjadi pergimu Dentang jantung mengiringinya Tarian waktu yang berjinjit Perlahan wajahmu menjadi tipuan Jika percaya hanyalah cara mengingat Keraguan adalah cara melupakan Terbakar gambarmu menjadi abu Tertabur di danau keheningan Di mana aku adalah di mana -Karuna- Kupu-Kupu Tak bosan ku memandangmu Memandang indah warna sayapmu Meliuk terbang seakan menyapaku Betapa indah hari karenamu Ingin ku sentuh indah parasmu Memberikan rasa ingin selalu bersamamu Kupu-kupu… Sungguh indah CintaanMu Semilir angin membawa indah parasmu Menyapa hariku yang sunyi Merendah menghampiri sekuntum bunga Tak jemu ku memandang indah sayapmu Serasa ingin mencurahkan isi hatiku Akan keluh ini, akan sesakku Padamu, kupu-kupu… Mungkin tak ada yang tahu Puisi Cinta Tentang Anak Sekolah Diam Setiap mengingatmu silam terbagi goda kita bertukar diam dalam pelukan. Aku Adalah Puisi Biduk Di Langit Masih Kering Tertawa Melihat Aku Yang Tetap Bercumbu Dengan Khayal Menari Kata Dalam Balutan Puisi Membingkaikan Rasa Dalam Bait Puisi Adalah Aku Aku Bercinta Dengan Kata Dan Merangkai Menjadi Satu Kenangan Indah Dekapan Kalimat Panjang Membuai Mesra Diriku Kutemukan Ada Detak Lemah Setia Lukisan Langit Senja Indah Sinar Senja Melukis Mega Kuntum Melati Bersemi Di Ujung Hari Sebelum Hari Berakhir, Kepada Senja Tersampaikan Harap Yang Tulus, Akan Kebahagiaanmu Sepanjang Waktu Angin Yang Bawa Wangi Bunga Akankah Ia Bawa Rinduku Jua? Walau Rasaku, Masih Seperti Teka-Teki, Teka-Teki Yang Hinggapi Padang Ilalang Layaknya Pertanyaan Hati Dalam Nuansa Jingga Dirimu Satu Ada denting nada luka Yang mengalun sepi di relung hati Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik Telah kucoba melangkah menjauh darimu Melupakan beningnya tatap bola matamu Sayangnya … aku tak pernah bisa Ah … andai kau mau mengerti Alun kidung rindu yang kucipta Semua tentang kamu, hanya kamu… ! *** Catatan Hati Oleh Ivane Wijaya Ada sesuatu yang terasa hampa saat langit langit semakin menua ada sesuatu yang terasa berbeda saat hujan hujan tertahan diantara mega Sendiri dan sepi, aku ingin berlari menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi atau haruskah aku hanya berdiri disini mengeja bait pelangi yang hampir mati Di penghujung hari… Ketika senja berlalu dan pergi Ketika hati ini terhenti bernyanyi aku ingin kau kembali disini, sekali lagi…!!!! Ivane Wiejaya, September* Cinta Adalah Cinta adalah air Mengalir untuk menyegarkan, bukan menghanyutkan apalagi menenggelamkan Cinta adalah matahari Bukan membakar bara, tapi menyinari rona menghidupkan dan mengilhami Cinta adalah angin Mengalun lembut ke sela-sela hati Mencipta sejuk yang sejati Meniup sedih luka di hati Hingga hilang tiada kembali Cinta adalah hujan Jatuh untuk menumbuhkan Meresap ke akar-akar hati Agar tumbuh rimbun kebaikan-kebaikan Cinta adalah cahaya Terang lagi menghangatkan, bukan pedih menyedihkan bukan terik menyilaukan Cinta adalah aku Untukmu, Wahai kekasihku Peri Kecil oleh Muhammad Saputra Wibowo ku merindukanmu bagaikan mawar.. yang merindukan cahaya matahari di musim dingin.. saat tak ada secercah cahaya yang dapT di rengkuhnya.. ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati.. yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya.. ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi.. bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan.. walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi.. ku ingin mewujudkan mimpi itu meski hanya ada dalam mimpi ku.. dengan cinta tanpa akhir.. ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata.. bersama mu.. peri kecilku.. LOVE Hari Hari Ku Teringat Padamu, Ku Ingin Menuliskan Puisi Rindu Padamu, Sejuta puisi takkan mampu Menggambarkan Rasa Ku Padamu, Jemari Ku Seakan Tertahan, Saat Ku Katakan CINTA Dan Ku Bisikan Di Telingamu, Tentang Rasa Yang Ku Punya, “AKU MENYAYANGIMU” Dengan Nada Perlahan, Namun Aku Tidak Bisa Menahan Rasa ini, Saat Kau Balas Dengan Nada Mesrah, “AKU JUGA MENYAYANGIMU” Aku Pun Tertunduk Diam ,Dan Berusaha Memberi Waktu Pada Hati Untuk Banyak Mengerti Bahasa Hatimu. Jatuh Cintakah Aku Sinar matamu .. Sungguh menyilaukan mata hatiku. Bagaikan petir membelah bumi. Terkesima oleh pesonamu. Aku terpakau.. Aku takjub.. Oleh ukiran lembut dan rayuanmu. Kamu begitu sempurna dimataku. Benarkah aku jatuh cinta.. Siapakah kamu.. Bolehkah aku mengenalmu Ingin merengkuh hatimu. Belaian tanganmu tak bisa kulupakan. Pertama kali kau sentuh tanganku. Dengan lembut sopan mesra penuh kasih sayang. Inilah gambaran dari kebahagiaan hatiku. Dear Andri Arya Gama. Aku Bisa Apa Mungkin Cuma Janji.. Tapi Bukan Hanya Kata Tapi Aku Berusaha.. Mungkin Hanya Seperti Ilusi.. Tetapi Ku Coba Jadikan Semua Nya Dan Bukan Hanya Mimpi.. Itu Semua Karena Mu.. Kamu Yang Buat Ku Berjuang Tanpa Letih.. Bergelut Dengan Panas Dan Hujan Tanpa Lelah Hati.. Pecah Kan Kerasnya Hari Mulai Fajar Menjelang.. Dan Tersenyum Senang Kala Senja Tenggelam.. Aku Bisa Apa.. Aku Bisa. Bisa Mencintai Dan MenyayangiMu Sebatas Waktu Dan Mampu Ku.. *** Janji Hati Oleh Achrom Japoera crbn Desir angin perlahan menerpa Ada dingin mengecup pipi Ada dingin menyentuh hati Diam tanpa kata mengurai aksara Ada hening hati bercerita Bertutur dalam sepi malam Meluruhkan endapan lumpur jiwa Membersihkan luka tanpa perih Karna ada sentuhan nan lembut Membuang kabut jelaga kalbu Tanpa harus menoreh tanda hitam Tlah kubentangkan kanvas langit Hingga membatas cakrawala Agar dapat kaulukiskan Segala sketsa kecamuk dirimu Agar dapat kau curahkan segala perspektif bentuk rasa… Agar dapat kau tuangkan citramu Menghablur segala rona warna Bertuturlah tentang berjuta cerita Yang selama ini terpendam di dalam gunung api hatimu… Jangan biarkan panasnya Menggelegak bersama magma… Kan kudengarkan dengan setia Semua kisah tentang hidupmu Karna aku tlah berjanji Tuk memenuhi janji hati Tuk merawat luka hatimu Karna prasasti cinta tlah terkhianati Senja Merindu Oleh Rainy Zikri Rona senja telah menjingga Membias melembut diujung langit Rinai hujan yang tersisa Sejukkan jiwa basuh segala asa Oh angin senja terbangkan rasa rindu ku Lagukan symphoni rindu dalam indah mimpinya Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya Disaat ku rindukan mu Keindahan yang tercipta Penuhi relung relung ku Bayangkan gelak tawa mu yang ceria Lukiskan indah mata mu yang berbinar Damaikan risau jiwaku yang mengingat mu Saat kau pun rindukan ku….. Lukisan Khayalan Oleh Anwar Fauzi Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih, kulukiskan indahnya wajahmu, sambil kuputar lagu bertemakan cinta , membuat suasana romantis tercipta, Kamarku yang sempit berantakan, seolah menjadi restoran berkelas, cahaya lampu yang terang , berubah menjadi 1 lilin ditengah meja makan, Lukisan wajahmu kubayangkan adalah dirimu, seakan kita sedang duduk berhadapan dalam 1 meja, aku menatap indahnya wajahmu, dan kamu menatap kebawah karena tesipu malu, Aku dan kamu gugup untuk memulai obrolan, sehingga suasana menjadi hening tanpa suara, hanya ada alunan musik yang merdu, inilah khayalan saat aku melukis indahnya wajahmu, Seperti Bintang Oleh Reynaldi Akbar Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam Seperti itulah engkau oh pujaanku Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata Sungguh kaulah yang kudamba Takkan pernah habis kata-kata untukmu Semua yang aku katakan itu tulus dari hati Bukan hanya sekedar gombalan belaka Ataupun hanya rayuan semata Kau itu seperti bintang Bahkan lebih dari bintang Karena sinar wajahmu yang begitu terang Membuatku semakin menggilaimu Walau terbuang percuma waktu demi kamu Aku rela melakukan itu Agar kau bisa menjadi milikku Di sepanjang hidupku Bunga Oleh Nadine Nur Athifah. Bunga… Kau warna-warni Bagaikan sayap kupu-kupu yang indah Bunga… Kau harum sekali Ingin aku memetikmu Akan Tetapi… aku tidak boleh memetikmu Bunga… Janganlah kau layu atau mati Kalau kau layu atau mati aku akan menangis tersedu-sedu *** Terhebat Malam adalah waktu terindah untuk merindukanmu Atau mengenang wajahmu Yang pada suatu siang menampilkan tawa kecil disebuah teras yang cerah Sedangkan gelap menjadi latar bagi rona matamu Yang kau pancarkan pada suatu malam Disebuah pintu yang menyatukan pandang kita Pun sunyi adalah suasana terbaik untuk meramalkan kata hatimu yang lirih Hampir tak terucap Seperti membisu yang hanya kau dan Tuhan mengerti Dan sepi hanyalah urusan apakah kau hadir atau tiada Dalam mataku yang tak lelahnya memburu Sementara cinta adalah sebuah rasa Yang kujatuhkan dalam jantungmu pada malam gelap yang sunyi dan sepi Dan kau, adalah jatuh cinta terhebat yang pernah ada Pujaan Hati Oleh Abdul Zaelani Indah wajahmu menghiasi hari Senyum manismu meluluhkan hati Hari demi hari terasa sepi Bila tawamu tak mengiringi Tetaplah menjadi penenang hati Karena bagiku kau begitu berarti Ku mohon… Jangan pernah berniat tuk pergi Ataupun rasa untuk membenci Karena ku ingin kau tetap di sini Menemani… Menjaga hati yang telah kau kunci Insan Pengagum Oleh Lusy Seorang insan yang selalu jatuh pada sosokmu Menunggu kau membalas tatap akan harap Maaf aku terlalu lancang Kau terlalu indah tuk tak kuhiraukan Aku benci… Sosokmu terlalu memikat Perlahan kau bawa ku menari bersama bulan Meski ku tahu itu hanya sekedar gurauan Tak ada wanita yang mau seperti ini Jika waktu bisa diputar, ku harap kita tak pernah bertemu Tanpa sadar ternyata aku jatuh terlalu jauh Relungku terpanah setiap tatapmu padaku Bak malam yang diterangi bintang Aku cukup memandangmu dari kejauhan Sebatas Angan Oleh NRML Teruntuk kamu yang ku kagumi Entah bagaimana rasa ini harus terungkap Semua hanya berkecamuk dalam hati Tanpa mau keluar dalam gelap Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi Sebenarnya aku tak mau berharap Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari Entah bagaimana aku harus bertindak Bak hujan yang datang dengan kilat Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak Aku mampu menyembunyikan rasa Namun tak untuk selamanya Kelak, jika tuhan berkehendak Kau akan tau alasanku masih tetap berpijak Puisi Cinta Tentang Anniversary Bidadari Surgaku Aku merindumu cintaku.. Mereka-pun tahu aku merindumu.. Tahukah Bidadariku.. Pelukis asa hidupku.. Pelipur lara hatiku.. Penyejuk jiwa ragaku.. Kau-Lah cintaku.. Peringai semangatku.. Pengabdi sikapku.. Penuntun cahyaku.. Indahnya wajahmu.. Kau laksana lentera pilu.. Dalam gerak sayu laraku.. Kau datang dalam setiap waktu.. Tanpa lelah kau pedulikanku.. Tanpa hibah kau dambakanku.. Kau-kah Bidadari syurga-ku? Bidadari Syurgaku – oleh Agoes darmawan Aku, Kau, Dan Cintaku Padamu aku tidak tahu pasti kapan cinta itu hadir, seperti setiap orang yang bertanya; kapan detik pertama kehidupan dimulai? aku hanya tahu satu hal yang pasti bahwa aku semestinya mampu membangun bahtera dan mempercayakan satu dayung padamu, dan akan kita laju tiap detik waktu yang akan kita lukis dengan warna rindu. *** Hanya Sebuah Cara Ini hanya sebuah cara saja Untuk aku tetap bisa mencintaimu Menjadi seorang bangsat yang diajarkan membunuh Membunuh segala ketidakpastian semata Menjadi oecundang yang merelakan terbunuh terbunuh oleh ketidakwarasan jiwa. Temperamen Batu kali ditimpa terik matahari. Betapa panasnya! Ketika malam kembali membenam kali pun tenteram. Bulan sejuk dan air bernyanyi tiada henti. Jika kita marah pada kekasih selamanya tidak bisa lama. Cinta Beralas Kebencian Tutur Kata Yang Menikam Senyum Manis Telah Hilang Rasa Dendam ini Bersarang Hanya Kebencian Berkumandang Deru Ombak Menerpa Karang Pasir Putih Berhias Kerang Puing-Puing Cinta Beterbangan Tinggal Kenangan Yang Tertinggal Mimpi Indah Tak Pernah Nyata Hanya Luka Yang Kurasa Kisah Ini Tak Pernah Sirna Walau Di Antara Kita Telah Tiada Tobat Tuhan, aku telah bertobat aku telah merasakan apakah neraka itu. Sebab kemarin, pacarku menangis di hadapanku. Sagan, 1958 Sepeda Kekasih Lebih baik aku makan nanti saja. Sekarang memperbaiki sepeda rusak kekasihku. Sagan, 1958 Optimisme Cinta kita berdua Adalah istana dari porselen. Angin telah membawa keamaian membelitkan kita dalam pelukan. Bumi telah memberi kekuatan kerna kita telah melangkah dengan ketegasan. Muraiku, hati kita berdua adalah pelangi selusin warna. Sagan, 1958 Puisi Cinta Tentang Bahasa Inggris Drowing my heart with his eyes Conjuring passion that never dies So irresistible the pair of green Engraved on my mind a beautiful scene Bright, serene and filled with mystery Amazing hot it sparks the chemistry Merely gazing at them makes me cheer Gives me hope and sets my mind clear Brilliance glaring from the mellow iris Looking through them is truly a bliss ****** For though I hope she loves me For she has kissed my mouth Thought I’m like a stricken bird Who cannot reach the South Tonight I know she loves me And my heart is very glad For her kiss was just as wonderful As the dreams I’ve had I know I have an angel She was sent from heaven above To protect me every day And give me lots of love Puisi Cinta Tentang Bahasa Jawa “Tresnoku Kepalang Pangestu” Oleh Azizah Nana ADVERTISEMENT Marang Gusti Kang Kuoso, Panyuwunku amung siji Soko mletheke srengenge tekan metune rembulan Ati iki ora bakal ayem sedurung weruh slirane Duhh Gusti Kang Moho Agung Tresnaku tan tekan marang awake Liwat angin tak titipke roso kangenku Senajan tan biso tekan nanging aku ora biso lumaku Pangestune wong tuo ne ora biso tak tuku Mesem bebarengan awake mung dadi ngimpiku Tanganku tan biso gandeng tangane Amung rogo iki kesekso tekane pati Mergo awake cah ayu sing tak tunggu Tresnoku kepalang pengestune wong tuo ne Pati ku mugo dadi dalan biso nyanding slirane “Mripat Iku” Aku iling mripat iku Werna coklat kaya madu Isa nggawa aku mabur Menyang langit kapitu Aku kangen mripat iku Werno coklat kaya madu Kowe ngerti mripate sapa iku? Ya, mripat iku duweke awakmu Puisi Cinta Tentang Bahasa Sunda “Puisi Ngahereupkeun Anjeun Oleh Kustian” Anjeun tos ninggalkeun abdi Teu terang kunaon masalahna Teu terang oge, naon ka kurangana Sareng teu terang naon salah abdi Anjeun tega ninggalkeun abdi Di kala abdi ngarasa nyaah pisan ka anjeun Anjeun teu nyaho.. Kanyaah abdi ka anjeun ngalewihan kanyaah abdi ka diri sorangan Tapi naha kunaon? Anjeun tega ninggalkeun abdi ? Cai panon tos teu tiasa dei di bendung Nyeri, hate abdi di khianatan ku anjeun Tapi naha kunaon, hate abdi masih tetep ka anjeun. “Ngayuh Parahu Kanalangsaan Cinta” Hemm… sanes Abdi teu percanten kanu Asih tur mika Heman, nu nawisan palabuan kanggo panyinggahan, mang taun taun balayar di tengah lautan kahirupan, ngayuh parahu kanalangsaan, Luak leok ka anginan estu teu aya pisan pamuntangan, sanes teu peryogi kanu ngamudi, namung inggis nyuhunkeun balas budi, rumaos seueur pisan balad nu nganti nganti, nu janten tanggel waler diri… “Ngadambakeun Mikacinta Anjeun Oleh Kustian” Waktu, asa teu sanggup deui ngubaran rasa rindu ieu Haté teu deui sanggup ngarasakeun dei sepi ieu Tetempoen asa kosong, lantaran rasa rindu nu teu ka bendung Waktu asa jadi beku, hate oge karasa pilu lantaran ka belenggu ku rasa nyaah Abdi hayang hirup jeung anjeun.. Karna, Kuring teu sanggup sorangan.. Coba dangukeun ieu sora haté kuring nu terus ngageroan anjeun.. Rasakeu pikanyaah kuring nu ngadambaankeun anjeun… Ayena kuring sorangan jeung ngarasa kesepian, Kuring hayang anjeun ngarasakeun rintihan hate ieu.. Karna, kuring yakin anjeun nyaéta bagian ti hirup ieu… “Teu Sanggup oleh Kustian” Teu aya daya, abdi mun tanpa anjeun.. Waktu ngalewat asa teu karasa.. Kadang abdi ngarasa sepi dina sunyina peuting ieu Kadang oge abdi ngarasa diri ieu teu aya arti Diri lir ibarat angka hiji Abdi bener-bener teu sanggup.. Teu sanggup hirup dina relung hate saencan menangkeun haté anjeun “Anjeun terus aya dina hate kuring” Saandaina waktu bisa balik deui.. Kuring bakal lewih nyaah ka anjeun.. Kuring ayena sadar.. Bahwa anjeun hiji-hijina jalma anu paling ngartikeun kuring Ayena.. Kuring ngan saukur bisa ngenang diri anjeun Karna kuring nyaho, anjeun tos moal daek balik dei.. Naha ku naon? Banyangan anjeun nu terus datang dina mimpi kuring.. Asup ngusik katenangan hate kuring.. Apa memang kuring salamina teu bisa lepas tina diri anjeun? Apa memang oge ngan saukur diri anjeun nu terus aya dina jero hate kuring? *** Lain Hati Lain Rasa Entah apa yang sedang kuduga Ada rasa namun tak bernada Ada rindu namun tak bersuara Apa ini cinta? Tapi pada siapa? Entahlah Setiap orang menyebut nama-Nya Bergetar nada-nada cinta Setiap kali ku baca tentang-Nya Menangis sudah keheningan jiwa Yaa Dia Rasulullah Cinta pertamaku Rindu terkasihku Harapanku bersama-Mu. Video Puisi Cinta

Ayah jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelang. Ayah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakan. Demikianlah 10 puisi tentang ayah yang dapat kamu jadikan contoh dan inspirasi. Jika kamu ingin mencoba membuat puisimu sendiri maka pastinya ayahmu akan lebih terharu dan sangat senang
Puisi Malam – Aktivitas tidak semuanya dilakukan di siang hari, beberapa diantaranya akan sangat cocok untuk ditekuni dalam malam. Suasana malam akan lebih menenangkan, terutama untuk mengolah rasa. Intelejen menjadi semakin peka ketika malam sunyi tiba. Dan semua itu akan tercermin dalam puisi malam berikut ini Puisi Malam Sunyi Salah satu yang akan mendominasi hati di waktu malam hari adalah kesunyian, bagi jiwa-jiwa yang sendiri. Kesunyian menjadi pisau tajam yang menjerat, memberikan siksaan dalam bentuk yang tidak terlihat. Berikut contoh puisi malam mengenai sunyi 1. Aku Bersama Sebingkai Foto Sesaat nafas yang ku hirup terasa berat, seperti ikut mencekik di setiap tarikan yang ku buat Kepadamu yang bernama malam, akan ku adukan Sekelumit pahit yang meracuni hati yang kian kebas Orang mati tidak hanya memberikan tangis Seumur hidup berjuang untuk apa yang anak cucu bilang sebuah warisan Yang mati, mereka kekal terkunci Lalu, bagaimana dengan engkau yang hanya sekedar pergi? Menaburkan paku dalam selimut yang harus aku tiduri Mengoreskan malam-malam sebagai sunyi Dekap siksa menempel lekat-lekat Seperti berat aku menyebutmu sebagai seorang penghianat Mungkin engkau adalah seorang pencuri yang paling beruntung Membawa semua yang ku miliki dengan hanya sebingkai foto Dalam kotak terjaga lapisan doa Menyisakan sedikit aroma dalam kasurku yang berpagar Hanya bersama sebingkai foto, engkau kembali atau selamanya aku sendiri 2. Terlambat Seakan berlari, hari berganti dengan cepat menuju gelap Membawa penat yang dititipkan penduduk bumi untuk ia adukan Aku, salah satu yang memberikan kotak aduan itu dengan label prioritas Berharap sampai kepada yang bertempat di langit tertinggi dengan segera Tapi terlambat, Kotak itu tergeletak di ambang pintu Seakan terlupa bahwa aku punya pesan pengetuk pintu surga Dia terlalu lelah hari ini Mengelar karpet hitam di angkasa dengan sisa tenaga Malas menggantungkan bintang-bintang sebagai orkestra lagu selamat tidur Harapan yang ku bungkus rapi menguap Menjadi ringan seperti asap 3. Esok Hari Terasa Lama Ingin aku menghardik apapun di alam raya malam ini Seolah bersekongkol mereka bagai penjara yang akan menahan ku menghabiskan masa tua Rasa marah semakin menjadi karena aku hanya di sini sendiri Hanya bersama sunyi malam yang ku harap cepat berganti Aku ingin hangat matahari untuk melunturkan semua daki masa muda Melecut semangat sedikit saja bersama kokok ayam memanggil surya Aku membenci kalian semua,alam raya Dengan licik menahan laju jarum jam berputar meninggalkan malam petang Kau tau artinya? Aku setengah mengumpat… Aku akan semakin tersiksa dalam sunyi semakin lama Bahkan, dengan mematikan lampu pun bayangan itu semakin nampak Menghantuiku dengan rasa ngeri tanpa toleransi Jantung tua ku semakin terengah Nafas yang tersedat aku mencoba untuk bertahan Kepada matahari aku berteriak kencang Bangunlah, bawa serta jagad ini menggeliat bersamamu Aku benci malam sunyi 4. Berteman Lamunan Pilihan yang bijak telah terkunci Aku yang pergi, ku harap kau pun menyusul pergi Di sebidang tanah yang telah ditakdirkan Aku tak mau ada air mata jatuh tertumpah oleh rasa yang tak satu pun mau mengalah Tinggi … meninggi.. marah.. emosi Aku adalah pihakmu, atau aku adalah lawanmu Berbisik dan teriak Dan malam ini aku membawa masuk pilihan yang telah terkunci dalam dipan bergembok Meyakinkan sebagai kebaikan yang akan membawa menuju titik terang Mencari pembenaran untuk setiap kata yang kau bisikkan dengan merobek gendang telingaku Pilihan yang terkunci Dengan sumpah ia tumbuh cepat menjadi keramat Kata berpisah seolah laju panah yang telah kau isi degan bisa racun Melesat cepat Menancap Membawa aku dengan kesendirian tertidur abadi Baca Juga Puisi Islami 5. Kuasa Pencipta Sebilah pisau ku sayatkan dengan lincah Memotong sebagian dirimu untuk ku satukan dengan ku Aku melakukan dengan cepat Penuh perhitungan agar tidak satupun yang mampu meniru Sebelum kau dihilangkan, atau aku yang di comot pergi Menghunus seperti doa yang suci melindungi Hilang kau, tidak ada lagi Sebagian darimu adalah penawar rindu Hilang kau, tidak ada lagi Raut yang bisa dibelai dengan tangan yang terulur jauh melenyapkan jeda Hilang kau, tidak ada lagi Duduk bersila menghadap panorama senja 6. Relakan Untuk apa Tumpukan emas dan berlian Sertifikat pelatian yang terpajang Seluas mata memandang kebun-kebun Anak-anak yang berkialauan Untuk apa Setiap nafas yang terhirup, detakan jantung yang keras berbunyi Langkah kaki tanpa argo pajak membuntuti Untuk apa Kemolekan istri-istri Gemerlap dengan banyak perhiasan Untuk apa Ketika akhirnya yang kau dapat hanya sunyi Ketika pengharapan terakhirumu satu, mati Lalu untuk apa Omongan tinggi menjulang Keringat yang terperas habis Untuk apa Malam yang sendiri, ku fikir lahir dan hanyut akan lebih menyenangkan Tua menumpuk kesalahan itu mengerikan Sunyi menanti ajal menjelma menjadi sahabat karib 7. Petaka Hujan turun tidak mengenal ampun Terlampau beringas untuk sebuah jabat tangan persaudaraan Mungkin langit dan bumi sedang bertentangan Dengan atau tanpa kibaran bendera perang Diam terdiam Tangis menyusup lembut menyela bunyi deras hujan Mengharap kasih Menawarkan perdamaian Langit menolak Tanpa tumbal berkelahian akan terus dia kobarkan Petaka Langit menjadi begitu arogannya Menukar dengan dosa manusia hanya menangis pilu Malam ini dalam sunyi Baca Juga Puisi Cinta Puisi Malam Ramadhan Bulan yang dinantikan sebentar lagi akan datang, memberikan jawaban rindu kepada jiwa-jiwa taat. Malam-malamnyapun penuh dengan keistimewaan yang sayang untuk dilewatkan hanya dengan terlelap. Meraikan malam di bulan ini akan memberikan banyak sensasi rasa dari seorang hamba. Seperti tercermin di puisi-puisi malam berikut ; 1. Sujud-Sujud Rayu Ini yang kau nantikan? Hanya seperti ini kah ? Melamun dan terduduk dalam sayu pandangan putus asa Katamu, pengharapan dan doa akan mengubah semuanya Katamu, sebelas bulan lalu kau akan terus merindu Dan katamu, ku mohon tetap tinggal dan jangan lagi membuat aku menunggu Hanya seperti ini kah Perjalanan panjang yang ku tempuh sebatas untuk bersaksi kepada yang seperti ini Kuatkan setiap sendi dengan zikir yang tidak terputus di ucapkan Menegakkan badan melalui komunikasi yang mesra Hanya berdua… membisikkan kata cinta dalam sujud-sujud rayu Menorehkan bentuk sesal dan janji dalam waktu yang sama Mengulang-ulang mantra suci sebagai pengisi malam hari Ribuan bintang bersinar begitu terang Bersama-sama turut melontarkan harap mereka Memuji kepada engkau hamba mulia 2. Pengharapan Masih ada kesempatan selagi bersungguh-sungguh katanya Terulang sampai puluhan kali ucapan tahunan itu diselipkan Mamak bilang penharapan harus selalu di sertakan Bersama rasa lapar dan mengantuk yang dikuatkan Dalam malam-malam dingin perayu untuk terus meringkuk Memutar memori bayangan lembah berapi Sirnalah bersama sembah yang aku haturkan Keras cambukan kejam Melembutlah dengan manis laku yang aku usahakan 3. Tentang Kabut Itu Hei Untuk kamu yang telah mendengar Adzan ketika membuka pintu dunia Tangisan kesedihan mengantarkan menuju ruang ujian penuh pengawasan Hei Kau bersumpah untuk meyakini yang Esa Kita bersumpah untuk senantiasa menjalankan apa yang kita telah sepakati selagi di angkasa Hei Langit dan bumi kain gerah Yang putih kini sama sekali tak terlihat bekasnya Ketika bumi yang lelah bukan karena memikul jutaan jiwa Hei Apa yang tidak terlihat memberikan jejak angkara Lelah, dengan satu harap bahagia Hei Bukan untukku dan untukmu Bahagia bagi semesta yang terus berdoa Memohonkan gelap datang sampai hari raya Hei Tentang pesan kabut itu ribuan tahun lalu Ia akan membunuh 1/3 dari kamu Hei 1/3 lagi Hei Usai sudah dunia dengan tertib mengadukan dosa manusia 4. Sampaikan Aku Kepadanya Seperti rindu yang menjadi benci jika bertemu Mungkin bukan aku harapanmu Kau lebih mengharap ketupat dan daun pintu menganga Dunia menjadi damai dalam bayangan semu menipu Berjabat tangan seperti murah padahal mereka saling bertukar benci Sampaikan aku kepadanya Kepada yang benar-benar kau rindu Lenyap dalam kaleng-kaleng tertata rapi Sampaikan aku kepadanya Kepada malam dimana peta itu diturunkan Kepada seribu bulan yang menggantung memberi terang Dan kepada halaman terakhir dipanduan yang menjadi warisan Puisi Malam Dalam Kekhawatiran Salah satu rasa yang membuat sangat tersiksa adalah kekhawatiran. Ia menyita banyak fokus untuk sesuatu yang di andai-andaikan. Kekhawatiran semakin menjadi di kala hari telah sepi. Malam hari adalah waktu yang menakutkan. Rasa khawatir menjalar begitu cepat. Mengenai apapun, sayangnya rasa itu terlalu pintar untuk mengambil celah. Berikut puisi malam dalam kekhawatiran 1. Bila Matahari Enggan Bangun Aku telah menyusun banyak agenda esok hari Tentang berdiskusi pada angsa pertanda cinta Memburu merpati setia Dan mendatangi sarang buaya Aku telah menyusun banyak agenda esok hari Bahwa tempat itu tidak akan kau dapatkan dimana pun Ia pencuri yang sangat pandai bersembunyi Ada dalam balik bola mata Tersamarkan dalam aliran darah Vena Tanpa pencarian, ia sudah ada pada tubuhmu Berkamuflase menjadi Mitokondria Menipu untuk terus menemukannya Pertemuan adalah bila matahari bangun pagi-pagi Tapi malam begitu enggan untuk beranjak Menggulungnya secara paksa hanya akan mengobarkan percik api dari esok Bila matahari enggan bangun Maka selamnya aku dalam pencarian untuk menemukanmu 2. Galak Tak sedikitpun malam ini mata mau terpejam Aku sudah sangat lelah untuk semua dusta yang harus ku telan Lirikan penuh amarah isyaratkan Dengan sadis membuat bulan enggan nampak Angin semilir tidak membawa sejuk, tidak membawa semangat yang mengudara Ia dingin, berusaha membekukan setiap gerak yang hendak mengusik gelap ini Bila kau pernah bertanya tentang perang, ini lah yang sebenarnya Bila kau tajam menatap pertanda ini Deru peluru berbalas dengan lemparan geranat Dalam malam yang penuh dengan permusuhan Aku bersumpah aku enggan untuk mengalah Kutarik siang agar cepat menggantikanmu Menahan ujung langit pintumu tak akan lagi terbuka 3. Rengekan Sunyi Lautan, aku coba untuk menirunya Tenang meski memikul jutaan Titanic yang membuat pungungnya menjadi geli Tertantang badai, dia pun enggan untuk bergeming Lautan, aku coba untuk menirunya Langkahku bersama Parkinson membuat lautan tertawa Tenang teriakmu lantang Ingatkan Mengenai hal yang aku bisikkan Bahwa ada rahasia pertentangan dalam diriku dengan aku Memberontak seperti perang dingin dalam satu atap Umpama satu kapal menuju dua arah mata angin Aku Dengan gemetar yang kian parah Meninggalkan jejak jemari untuk dijadikan prasasti Ketika mereka mulai dewasa Ku harap tulisan itu masih layak untuk terbaca Aku Dengan tua yang tak bisa sedikit saja tertunda Ku harap mereka akan mengingatku sambil berdoa 4. Selimut Dosa Malam Ini Memintal seribu kain untuk menutup dosa malam ini Bayangan penghianatan yang harus aku sembunyikan rapat Menebarkan aroma pertanda Membuat ku tidak boleh lalai menabur bunga Mengiris tipis untuk membedakan dengan tanda duka Selimuti dosa malam ini Tentang satu larangan dengan sengaja aku memasuki Mata terbuka aku membawa langkah kaki Menghujani dengan sesal, sesak, Menyiagakan jutaan tank tempur Kekeliruan kecil akan memicu perang tanpa usai Hilangkan aku atau kepergianmu Ribuan selimut terpintal malam ini Aku berjanji tidak akan lelah untuk membuatnya esok Menyusun tinggi samarkan dosa malam ini Baca Juga Puisi Rindu Puisi Malam Penuh Rasa Bahagia Rasa hari ingin hidup seribu tahun lagi bila bahagia datang. Menghujani seiap diri dengan senyuman. Memalingkan dari duka yang selama ini menjadi siksa. Bahagia bersama puisi malam akan membuat semakin sempurna. Berikut contoh puisi malam dengan tema penuh rasa bahagia 1. Segerakan Untukmu 24 tahun aku menunggu Meniti harap sejak kali pertama telinga ini mendengarkan banyak bunyi Perih dan takut aku mengawali perjalanan panjang tiada henti Untukmu 24 tahun ku jalani dengan harapan penopang nadi Warisan rasa takut yang sama sudah menjadi tradisi dari awal bumi memulai Setiap tangis yang berganti dengan tangis yang lebih dramatis Setiap senyuman seperti menghina kedatangan satu jiwa membuat penuh sesak bumi mereka Untukmu 24 tahun menunggu dengan setia Memadukan dua mantra Bersatu menebus separuh agama Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Bibirku terlampau pemberontak untuk tidak sedetik pun melempar senyuman Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Siaga mengawasi jam pasir yang lambat berjalan Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Ku pastikan datang pagi-pagi 2. Aku Telah Berkencan Sudah.. sudahi saja sepi ini Aku tak kuat menahan hingga esok datang mengetuk mataku Sekarang saja Biar waktu ini terusir karena ketidaksukaanku menunggu Sebuah gaun yang indah lengkap dengan sepatu Ayolah Sekarang saja Rindu yang membuncah seperti tidak kuat untuk terbendung Memasung dalam kerdil aku menunggu Setelah belasan purnama kesendirian Bunga bermekaran itu berwarna-warni memberikan harum menggoda Kenapa tidak sekarang saja? Bahkan waktu di waktu paling sunyi aku telah siap untuk datang Memamerkan sejuta foto Dengan aku dan kamu Di belahan bumi yang tak sama 3. Pasukan Mimpi Kami adalah muda dengan gelora yang menghangatkan mereka yang tua Teriak-teriak tanpa kehausan di terik matahari siang tadi Merayap dalam kubangan putus asa, tidak sedetik pun kami berhenti Berlari di rumput yang tinggi, dan melewati pohon rindang tanpa berteduh menghilangkan keringat Terjang menerjang berbaku hantam dengan negatif diri Bila hari masih terang, tak perlulah kami semua bergerak tergeletak di ranjang-ranjang Tersenyum dalam mata terpejam Semangat muda memeluk raga yang sedikit merasa lelah Itu tidak seberapa Senyum mengembang melihat bumi yang mulai muda kembali Menularkan gairah pelestarian di kaki-kaki tiang langit Menerbangkan ke luas laut Menghalau pergi memusnahkan apa yang akan mengotori Berbahagia bumi sedikit terlihat lebih muda 4. Rekah Laju waktu memberhentikan aku pada titik ini Mengantri sepanjang kesabaran hari yang telah terpompa menggembung Suatu tempat asing dengan banyak gulali manis dan permen kapas Tertuju kami pada satu titik di sini Peri-peri kecil seolah teramat sibuk hingga tak lagi saling menyapa Membawa ke sana ke mari harum-harum yang disembunyikan wujudnya Menabur di sana memercikkan di sini Sebuah momen besar telah dipersiapkan ku kira Mematung aku tak goyang meski angin membangunkan Aku dengan tubuh jangkung yang tak mau melihat apa yang menjadi daya tarik kami Berduyun-duyun yang datang tak mampu menggeser posisi aku berdiri, aneh Tak ada niatan untuk beranjak aku membiarkan waktu menyatu dengan jasadku Terkadang banyak yang lena hingga menyerahkan segalanya Kepada apa yang membuat kami berdesakan menunggu lama Seperti ada sebuah tenda dan tak satupun lubang intip terbuka Rapat Rahasia Tidak seorang pun menggeser tempatku? Aneh ketika dingin semakin menusuk, aku seperti terusik tepat dimana tenda terbuka Tidak ku sangka.. mungkin ia adalah ratu dari ribuan peri-peri kecil yang hilir mudik Cantik mengalahkan sejuta wanita yang disatukan pesonanya Hanya aku yang melihat? Kenapa mereka semua tidak menoleh Lihatlah tangannya menjuntai jauh meraih aku Berbisik mesra ini adalah waktunya Sentuhan itu membuat aku terperanjat Terbangun aku dalam mimpi bahagia di malam ini 5. Persembunyiannya Ku Temukan Sepertiga hari yang gelap menjadi sahabat setia Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan Sebagai saksi hidupku menumpuk rahasia di setiap jejak langkah pagi petang Sajak yang teralun menjadi rantai penjaga hati Mengayun pasti tidak pernah ragu Sekarang tiba langkah terakhir dalam perjuangan yang berat Gerbang terbuka semerbak dengan harum wangi bunga Bahagia seperti terlihat nyata Haru menderu Bahagia menghadang seperti janji yang telah pasti Memeluk rindu erat tak ingin terlepas Beberapa puisi malam akan memberikan gambaran bahwa tidak hanya satu atau dua rasa yang bisa memikat di malam hari. sebagai penutup hari, malam memiliki kejutan yang siap untuk dibagikan kepada siapa saja dengan cuma-Cuma. Memberikan kebebasan untuk merasa sepi menyiksa atau puas bahagia. Malam memiliki jutaan misteri di dalamnya. Puisi Malam
  1. ዱሱаኯуթыታ езጰжաπамυ
  2. Αкивусоք псучሤ
  3. ሜбеጯепυск ቭսո ሎդቅцο
    1. Уቧитрችբоշа оኡ λጏйаփеփ ጠ
    2. Ξоτаβοዝεв хрутቀсвук
    3. Να ሆ
  4. Οстыпруле ሥуղаኖօ уնоψէ
    1. Е дроձոч
    2. ሗղιса մոլ дավፓጤα
Kitadan malam yang berganti masih di sudut kota, diam dan saling memandang nikmati suara jangkrik dalam lubang lubang beton, Kita dan malam yang berganti selalu asyik mendengarkan nada nada usang di bawah remang cahaya bulan sabit menggantung di langit yang kerontang, Kita dan malam yang berganti memahat lupa dalam lembaran

Kumpulan puisi tentang malam, puisi malamku, puisi pendek, puisi angin malam yang dingin. Malam merupakan masa setelah terbenamnya matahari, yang sering dijadikan sebagai tema malam puisi untuk menceritakan keindahan juga malam dalam bait puisi digunakan menceritakan keadaan di langit malam yang terpancar ribuan bintang yang berkelip atau membahas tentang keadaan seseorang melewati malam memang selalu memberikan inspirasi indah untuk dirangkai menjadi sajak malam maupun kata kata malam puisi seperti sajak pendek tentang malam, puisi malam yang dingin dan sunyi dan berbagai cerita puisi malamku yang berkaitan dengan kata kata puisi malam hari yang berikut ini daftar masing-masing judul tema puisi tentang malam dan bintang puisi malamku, puisi pendek, puisi angin malam yang dingin yang menceritakan seluk beluk tentang malam dalam adapun susunan judul kumpulan tema puisi tentang malam yang dipublikasikan atau blog puisi dan kata bijak antara lainSekitar dua puluh lebih puisi tentang malam puisi yang bisa menjadi referensi untuk menulis contoh puisi malam, sajak pendek tentang malam atau puisi yang menceritakan malam dalam bait bait puisi Puisi Tentang Malam , Puisi Malamku , Puisi Pendek, Puisi Angin Malam yang DinginKata malam merupakan kata kunci jika ingin menulis puisi malam atau syair malam ataukah sajak malam, tergantung dari perbendaharaan kata yang dimiliki sehingga bisa menghasilkan puisi malam indah dan puisi malam sedih dan lain Dibawah ini beberapa contoh puisi malam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak yang bisa menjadi rujukan untuk menulis puisi malam pendek atau pun puisi tentang malam hari, bagaimana kata kata malam puisi ini, disimak saja berikut ini diawali dari puisi malamku1. PUISI MALAMKUOleh PABeraturan derai cerita iniseonggok tangis miris meleraimenggantung di ujung kabut malam nan sunyimengikatkan lajur teratai magis simphoniKuangkat rangkai aksarakumewakili tautan gelombang rautan ragulaksana burung malam terbang melajumencari ranting tuk menjaga sepi malam yang bisuSeuntai kenang dan secawan maknamuadalah sebilah pecut tak berujungmenerpa bilur-bilur jiwa dan hati sayumenahan desak di dada berbekas membiruRasamu adalah rasamu karena bukan rasakuderai sepimu adalah milik asa jiwamukau tetes benih rindu yang bergayut laraSeakan Arjuna meninggalkan genggam busurnyaKisah panjang berujung kandasterlepas dari rumitnya dilema retasindah seakan lintasan makna sakamerangkum bias buih-buih mencekik delik rasaMalamku milik jiwa dan sukmakuselamat singgah di zona heningkukan menggerus lesah kesunyian layukarena aku sebuah kanvas usang yang penuh dengan sapuan warnajinggakuBack to list title puisi tentang malam ↑2. PUISI MALAM PENDEKSelanjutnya adalah tema puisi pendek malam atau puisi malam pendek. puisi pendek malam sama halnya dengan sajak pendek tentang malam dan puisi-puisi pendek atau puisi singkat yang lain karena bait baitnya pendek dan singkat membahas dan menceritakan malam puisi sesuai dengan tema puisi malam pendek, dalam hal ini tema puisi tentang malam hari dan berikut ini beberapa judul puisi malam MALAM SENDIRIOleh Dwipa AndaMalamJelaga mengelamHening dalam diamSeuntai angan terhempas karam...SepiBagai matiHanya suara hatiBergumam lirih tanpa nyali...Sang Angin MalamOleh mega mendungJangan pernah kau buat ia berairmataSenyummu adalah bahagiakuTangismu adalah hukuman terkejam untukkuBersama semilir sang angin malamKuikhlaskan,kurelakan namaku hilangBersama semilirnya sang angin malamSemilir Angin MalamOleh PurwantiJika Malam Mulai merayuSemilir Angin mulai mendayuMemuja dengan penuh harapMengiba dengan tidak meratapBagi ku kau Syurga MimpikuMenemani hening membawa harapkuMALAM SENDIRIOleh RyantiMenyusuri malam dalam sendiriLalu,,apa yang harus aku ceritakan pada langitHanya mampu melukis senyummu dalam awanHanya mampu memanggil namamu sendiri dalam lirihMalam Dan Bintangoleh Edheck PomeoMalam tak pernah hadir sendiri,pasti ada bintang dan bulan yang tak pernah hadir sendiri ,pasti ada matahari yang bintang malamKau matahari siangKau terang dan gelapnya kehidupanBack to list title puisi tentang malam ↑3. PUISI ANGIN MALAMTema puisi tentang malam selanjutnya adalah puisi angin malam puisi ini merupakan rangkaian kata kata tentang malam hari yang didalam terdapat kata angin, mendeskripsikan cerita dan puisi tentang malam, puisi angin malam biasa tercipta karena malam yang dingin dirasakan terkadang juga kata kata angin malam hanya sebagai kata kiasan malam puisi yang diceritakan, dan berikut ini beberapa contoh puisi tentang malam hari dengan tema angin malam dipublikasikan blog puisi dan kata DERA ANGIN MALAMOleh LanieKekasih apa kau merasaPilu yang dirasa kiniYang melaju melayang layangDi dera angin malamRemang cahaya dewi malamJalan terlihat samar samarNamun suaramu yang nyataBagai embun yang sejukMeredam rawan dibalik dadaKekasih inginnya berlari kepelukmuDisaat begini terhimpit laraAgar kau singkirkan duka iniSehingga senyum getirEnggan berandangBukan semataKesepian menindasNamun rindu inginkan dirimuWalau hanya melihat sajaMERAJUT TEMU DALAM SEMUOleh angin mengikuti degupnyaLangit purnama berparas senduLuruh nurani mengelus keluhDedaunan sunyi pun meranggas dalam kembaraMenyemai hampa di sudut hatiAkuEngkauRisau merajut temu dalam semuResah memeras jiwa di persinggahan bayangSeiring relungnya malam membisikan sepiPilar awan memoles angkasaRintih gemintang lirih berkedipMerenda remang di sudut buanaDan hadirmu kupintaMeski hanya selembut kabutDalam rindu terselimutDalam gelak malam yang manjaTanpa Arah TujuanOleh Myng Unkesepian dalam keramaianapalah arti kata ituhanya segelintir kata yang menakjubkanandai kalian tahubetapa sulitnya hidup inimungkin engkau tahuatau entah lah apa itujika malam melambangkan kedamaiandan awan melambangkan kesenanganhanya saja apakah engkau tauaku hanyalah angin tanpa tujuankesana kemari mengelilingi duniaitulah aku bingung tanpa arahPUISI ROMANSAOleh Totok Maspeyok RiyantoDan ketika purnama mulai menggumamkan malamKuingin kau rebah dalam pangkuanSekedar aku bisa memandangBayangan bulan yang jatuhDi pelupuk matamu yang kunikmati sendiriDua keindahan yang nyaris sempurna dan sematkan di telingamu setangkai bunga warna unguDari reranting perdu di sampingku,Pipimu bersemu merah, dan senyum bibirmu suara jangkring dan belalangTersembunyi di balik ilalangMenemani sepasang nikmati malamDalam degup jantung yang semuanya larutMalam menghembuskan anginAngin menggoyangkan rumput-rumputBergandengan datang kabut redup bergadangBeriring dengan angin rebah, aku nafasmu dan angin malam,Dua kesejukan yang membuatku hanyut,Dalam damai yang kalut..Back to list title puisi tentang malam ↑4. PUISI TENTANG MALAM DAN BINTANGDan bagaian keempat kumpulan contoh puisi malam hari adalah kata kata bintang dan malam puisi tentang malam dan bintang adalah puisi-puisi yang menggambarkan tentang malam dan bintang yang terkadang malam dan bintang hanya sebagai kata tak jarang juga puisi tentang malam dan bintang mengisahkan akan malam dan bintang yang sesungguhnya, nah berikut ini beberapa puisi bertema malam dan bintang dipublikasikan atau blog puisi dan kata kata bijak silahkan disimak saja berikut SATU BINTANGOleh kukumpulkan beribu-ribu tentang malamKusatukan menjadi kalimat demi kalimatAntara penuh arti dan tak berartiMalam acak sejuta warnaMalam yang indahMalam yang pedihMalam kelamMalam yang heningMalam berduaMalam sendiriPernah kulukis malamDengan taburan rasi bintangDan lingkaran pelangi bulanMempesona hanya sesaatKemudian hilang memudarMalamku adalah malam yang gelapMenunggu satu bintang bersinar terangBerharap terus bersinarHingga semua malam menjadi indahBerganti PeranOlehBung StrangMalam telah datang menggantikan siangBurung merpati tidur dalam sarangnyaSementara kelelawar mencari makanan menembus petangDaun dan bunga menguncup malu dengan angin malamAnak kecil tidur pulas di pelukan bundanyaKarena tadi siang lelah berlarianBulan dan bintang berjejer menghibur hati yang sedang laraDan suara alam terdengar dari lubang kecil yang bernadaTanah mengering saat musim kemarauDebu terbang menghampiri daun kering ituAir berperan dijadikan mutiara kehidupanSeantero alam berubah dari kisah nyataDatang berlari lalu pergi di bawa waktuCinta menarik pandangan berganti usangMenjauh gelisah dan resahKarena kefanaan yang terjadiKini semua menghilangSaat peran digantikan oleh sang dalangTerbaring antara ada dan tiadaMaka ada saatnya kita bersabar dan mengikhlaskan atas semua yang sudah menghilangAku dan BintangOleh Yuyun WektiMalam yang indah,Saat ini aku terbuai dengan malam, aku melihat langit yang gemerlap cuaca membaik bintang bermunculan dengan indahnya,Bintang yang bersinar bagai berhiasan malam,bagaimana tentang cintaku bersinar seperti bintang diatas sana...Sinar itu berkerlip bagai intan permata kalau boleh pilih, aku bagai bintang yang bersinar di alam rayaYang begitu bebas bersinarSampai kapanpun dan cinta kita akan abadi, tak terpisah oleh waktu...Selama alam ini, masih bersahabat dengan aku...Back to list title puisi tentang malam ↑5. PUISI ANGIN MALAM YANG DINGINSelanjutnya puisi tentang malam yang sunyi adalah puisi angin malam yang dingin, yang berisikan tentang kata kata angin dan malam yang dingin dirangkai dengan bait bait, malam puisi sehingga menyajikan puisi angin malam yang berikut ini beberapa puisi malamku dalam puisi bertema angin malam yang dingin yang bisa juga di jadikan contoh sajak pendek tentang malam silahkan disimak saja berikut JinggaPutra RimbaSekian lamanya tak terasaAsmara telah hilang berlaluSentuhan mesra dan belai kasihmuMembuat hatiku tak tentuLewati malam larut dalam mimpiBayangan dirimu berlaluKu berlari dalam putaran waktuDan terjaga dari tidurkuBerikan ku kekasih yang dapat mengertiAtas kehidupan ku kiniSegalanya kasih yang ada padakuTerimalah setulus hatiLarut malam tanpa terasaLarut malam jinggaAngin malam Dingin terasaKurasakan CintaSaat jumpa dirimu mempesonaApa arti senyummu untukkuSatu asa terpatri dalam jiwaMinyibak ragu yang adaANGIN MALAMOleh Hamam NasrudinAngin malam ini begitu dingin,ada sebentuk risau menghampiriAku merasakan sejenak semilirnyaMelirih hati ...Mengusung bayang di antara figura yang mengapung di retina mataTak ingin menangkapmu meski dingin terus berbisikAku mungkin masih berjuang memadamkan tapi juga tak dapat menepikanBayang itu seperti menari di sela semilirnyaApa kabarmu mata yang kini enggan menyimpankuTidakkah terasa setiap tekukan malam waktu ituKini ia datang lagi melingkari hati laksana duri yang pelan mematikankuDan dirimu masih saja bercandaSedangkan malam semakin menenggelamkankuApa kau senang meminum setiap tetes buliran bening itu?Puaskan, hingga malam menguburku lebih dalamSunyi ini tak akan lagi mengisahkanmu, aku yakin ituMeski bukan untuk sekarangPUISI BERPISAHkarya SemusimBulan sabit menjadikan kita seakan terpisahMengutuk kesunyianPohon dan kembang ilalang tak jauh dengan saat kita bertemuMenyembunyikan kerinduanAku ingin menggertakSejauh mana muara mendamaiakan bunga-bunga dan mata airKemudian bulan malam berikutnya ikut tergelincirMendamaikan embun-embun dan daunBagaimana jika satu musim telah ditiadakan malam untuk kita bertemuSedang, kapal sudah mulai berakitMenyampaikan sejauh mana kita mengucap rinduDan angin pun ikut menyikapi kedamaian dua anak manusia6. Puisi Malam SunyiOleh Tri ADingin menyusup ke celah celah raga hingga menembus tulangKusibakkan tirai jendela kamarDi luar gelap tanpa cahayaNamun nampak rintik hujan menyiram bumi persadaKutatap gugusan bintang di atas sanaNampak kerling genit dari setiap gemintang yang adaBercengkrama menghabiskan malamMenanti datangnya pagi menggantikan merekaDesah kata tercipta dalam sunyi malamTerlahir dari jiwa yang rapuhAir mata setia menemani dalam sebuah penantianHarapan akan sebuah asaMalam sunyi dalam jiwa yang sendiriKokoh namun rapuhSenyum dalam pedihMenanti jiwa lain yang kan membawanya berkelana menaklukkan sang malamMalam sunyi dalam jiwa yang sunyiMenanti keabadian yang kan membawanya ke bahagiaBack to list title puisi tentang malam ↑7. PUISI PENDEK MALAM YANG DINGINDan selanjutnya tentang kumpulan contoh puisi tentang malam hari adalah bagian ketujuh tema puisi tentang malam puisi malamku, adalah puisi pendek malam yang dinginPuisi malamku pendek ini tentunya bait bait puisinya merupakan puisi singkat malam, atau puisi pendek malam yang bisa dijakan contoh sajak pendek tentang malam, bagaimana puisi malam pendek ini, selengkapnya disimak saja tema puisi pendek malam yang dingin berikut Malam IniOleh GeeSelepas hujan malam iniDi antara air yang menggenang sana siniDan angin tipis yang beringsut dari sudut ke sudutJuga kabut tipis dimatakuKau ada disanaTertatap pilu dibalik rerimbunan, rerinduan, atau mungkin kecemburuanSajak pendek tentang malamOleh Bung StrangJika malam ini kau sendiriJangan coba untuk menyesaliRangkullah malam menuju fajar yang penuh harapanPeluklah malam dengan nafas sajak sederhanaTeruslah menempa lewat lautan kataAgar mengerti arti hidup yang sesungguhnyaSelagi darah masih mengalir derasJangan kau buang dengan sia siaIDAMKAN BAHAGIAOleh sordMalam segera tiba...Aku tahu sunyi akan menelanmuAngin malam membangunkan gejolak rinduDan darah panas mengalir derasMenghujat jarak kita...Bersabarlah wahai adinda!Karena janjian riski, kita berjarakDemi idamkan bahagia keluarga tercintaJanganlah ukur jarak dan menghitung jejak tapakKumpulkan saja dan simpan dulu rindu di rongga dada!PUISI TEMARAMOleh Basar MayarTergelar malam tanpa puisiBintang jauh terselamiRedup bermanja diriMenari-nari sendiriTerlihat sekitar sunyiTatap menjemput rinduTiada katakatamuTerakhir kubaca bisuTanpamu malam yang piluANGIN MALAMOleh Endri WiyaniDesir angin malamdingin menyusupkisi kisi jendelamembiar sajaGigilsungguh menyiksaperaduan inibantal dan gulingSenyappadamkan lampumelantunkan doaTuhan ampunkan hambaBack to list title puisi tentang malam ↑8. PUISI ANGIN MALAM RINDUOleh Mitha PuspytaAngin malam menyapa tubuhkuMerasuk sampai ke kalbuBerharap dirimu disisikuKutatap langit dengan sembiluKupandang bulan dengan penuh rinduBerharap aku dapat melihatmuDi indahnya bulan ituTapi..Sekejap hujan yang menyambutkuMembuat bulan kumerundung piluGelap kini malamkuTanpa lentera dan indah sinarmuSekejap berkata batinkuDimana duhai dirimu ?Tak tenang rasa hatikuTerasa sulit jauh darimuJujur berkata hatikuAku begitu merindukanmuTuhan..Kali ini jangan renggut dia darikuHubungan ini tolong jaga olehmuTuhan-ku...Hubungan ini butuh restu dariMuEngkau tahu dimana dirikuMenempatkan dirinya dihatikuBeruntungnya aku dimiliki kamuKarna kamu begitu indah bagikuKumerasa tak pantas aku milikimuAkan diriku yang tak sebanding denganmuDuhai cahya hati kuDemikianlan kumpulan puisi tentang malam, puisi malamku, puisi pendek, puisi angin malam yang dingin dan lain-lain, semoga kumpulan puisi malam yang diupdate diatas dapat menghibur para pembaca sekalian, terima kasih sudah berkunjung di blog puisi dan kata bijak.

katakata ini di ambil dari buku karya dari " setiyantohendri" dengan judul " kita dan kata " 6 menitBingung merangkai kata-kata untuk mengirim puisi malam untuk orang tercinta? Langsung saja simak sejumlah contoh puisinya di bawah ini! Dalam membuat sebuah puisi, banyak tema dan objek yang bisa kamu angkat, salah satunya adalah malam. Puisi tentang malam bisa berisi ungkapan perasaanmu mengenai kesendirian, rasa rindu, hingga cerminan hidup. Sebagai inspirasi, simak kumpulan puisi malam hari yang penuh makna berikut ini! Puisi tentang Malam ilustrasi puisi malam hari, puisi kesendirian di malam hari Berikut adalah puisi malam yang dijamin bakal membuat hatimu terenyuh. 1. “Persembunyiannya Ku Temukan” Sepertiga hari yang gelap jadi sahabat setia Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan Sebagai saksi hidupku menumpuk rahasia di setiap jejak langkah pagi petang Sajak yang teralun jadi rantai penjaga hati Mengayun pasti tak pernah ragu Sekarang, tiba langkah terakhir dalam perjuangan yang berat Gerbang terbuka semerbak dengan harum wangi bunga Bahagia seperti tampak nyata Haru menderu Bahagia mengadang layaknya janji yang telah pasti Memeluk rindu erat tidak ingin terlepas 2. “Selama Bulan Menyinari Dadanya” Oleh Chairil Anwar Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam ranjang padang putih tiada batas sepilah panggil-panggilan antara aku dan mereka yang bertolak Aku bukan lagi si cilik tidak tahu jalan di hadapan berpuluh lorong dan gang menimbang ini tempat terikat pada Ida dan ini ruangan “pas bebas” Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam ranjang padang putih tiada batas sepilah panggil-panggilan antara aku dan mereka yang bertolak Juga ibuku yang berjanji tidak meninggalkan sekoci Lihatlah cinta jingga luntur Dan aku yang pilih tinjauan mengabur, daun-daun sekitar gugur rumah tersembunyi dalam cemara rindang tinggi pada jendela kaca tiada bayangan datang mengambang Gundu, gasing, kuda-kudaan, kapal-kapalan di zaman kanak Lihatlah cinta jingga luntur Kalau datang nanti topan ajaib menggulingkan gundu, memutarkan gasing memacu kuda-kudaan, menghembus kapal-kapalan aku sudah lebih dulu kaku 3. “Curah Malam” Bicaralah pada langit yang sepi Mengenai hikayat malam Dan dengar tak perlu kamu mengerti Bicaralah pada angin yang sepi Dan ingat, tidak aku minta kau mengakui Bicaralah pada gelapnya ini Akan raibnya beberapa mimpi Dan jangan sampai kau kembali Karena aku tidak peduli lagi ilustrasi puisi malam hari, puisi kesendirian di malam hari Jika puisi tentang malam sebelumnya masih kurang, jangan khawatir. Intip saja contoh puisi malam pentung makna berikut ini. 4. “Pasukan Mimpi” Teriak-teriak tanpa rasa haus di terik matahari siang tadi Merayap dalam kubangan putus asa, tak sedetikpun kami berhenti Berlari di rumput tinggi dan melewati pepohonan rindang tanpa berteduh menghilangkan keringat Terjang menerjang berbaku hantam dengan negatif diri Jika hari masih terang, tak perlukah kami semua tergeletak di ranjang-ranjang Tersenyum dalam mata terpejam Semangat muda memeluk raga yang sedikitnya merasa lelah Itu tidaklah seberapa Senyum mengembang melihat bumi yang kembali muda Menularkan gairah pelestarian di kaki-kaki tiang langit Menerbangkan ke luas laut Menghalau pergi memusnahkan apa yang akan mengotori Berbahagialah karena bumi terlihat sedikit lebih muda 5. “Sepertiga Malam” Di sepertiga malam Arsy-Mu terbuuka luas menghampar Rembulan tersenyum bersama gemintang Hatiku mendesah beranak ragu Kulangitkan doa di saat banyak mata terpejam Namun, apakah salah bila aku memaksakan minta Kepadamu mengenai ia di sepertiga malam Di sepertiga malam Saat yang tepat meluapkan semua harapan Dari dalam hati yang mulai berekah Dalam doa aku terus terang memintamu Suapa si pembuat merestui semua pintaku 6. “Senja Raib” Senja lenyap, menyatu cedera yang sangat panjang. Bak kubangan, kau tinggalkan sejuta angan. Menyatu fajar, dan kamu menggantikan gelapnya malam. Muram, tetapi tanpaku, kamu tak berkutik. Ini takdir, tidak patut jika ku kritik. Jadi, ku tegaskan, kehilanganmu benar-benar tidak asyik Puisi tentang Malam Hari Singkat dan Romantis ilustrasi puisi tentang langit malam, puisi malam yang dingin Ingin menunjukkan sisi yang berbeda dari dirimu? Kirim saja puisi malam romantis kepada pasangan. Jika bingung, coba tiru saja contoh puisi cinta romantis di bawah ini! 7. “Cantiknya Rembulan” Puisi malam cantiknya rembulan Di kala malam mula mendekati Ku renung jauh ke atas awan Ku anggap bintang yang berkerlipan Ternyata, wajahmu Menaklukkan cantiknya rembulan Ku coba menggapai si bintang Yang berkelipan dengan kesombongan Ingin ku petik tidak berwujud dengan tangan Ingin ku semat di dadamu, tuan Pertanda sayangku yangt tidak ternilai Kamu pacar idola Kan ku renung wajahmu di rembulan Biarkanlah aku seperti si pungguk yang kangen Hanya bayangmu yang dapat redakan Risau yang makin terjang Kamu layaknya bulan Tinggi di atas kayangan Hatiku sudah kamu tawan Hidupku tidak karuan 8. “Gelap Malam” Malam memang gelap Tapi cahaya rembulan lebih terang Menerangi semesta dunia Dengan cahaya gemilangnya 9. “Malam di Kotamu” Malam ini aku di kotamu Ketika kau di lain waktu Ingin ku kalung serantai kata Leher jenjangmu kau bawa juga Menelusuri kota lain di waktu yang beda Serantai kata kusematkan di tugu simpang kota ini Dan jika kau pulang Kau akan ingat padaku Dan serantai kata-kata Lalu, kau kalungkan di leher berjenjangmu Bagai boneka yang kuhadiahi Saat ulang tahun Tanganmu kurekatkan di awan-awan Terbang melayang Puisi tentang Malam dan Rindu ilustrasi puisi tentang langit malam, puisi malam yang dingin Rindu adalah perasaan yang bisa dirasakan siapa saja. Saat kamu merasakannya, ungkapkan dengan puisi malam rindu. Cek beberapa contoh puisi rindu di bawah ini! 10. “Rindu di Sudut Malam” Malam sunyi mencekam Menyayat daging hingga mengerang Menjerit hingga suara putus Inikah rindu? Rindu terkadang teramat menyakitkan Meremukkan hati hingga jadi debu Meniupkan belati yang tertancap asmara Sakit di ujung rasa Tuhan, tawanlah rasa rindu ini Kurung saja ia di sudut jeruji Ajari ia cara bersabar dan bertahan Agar ia tidak memakanku secara perlahan Merindukan seseorang teramat menyakitkan Ingin rasanya kusobek rasa itu hingga berkeping Takkan kupelihara karena akan membunuhku Hanya bersabar dan tabah yang bisa aku lakukan 11. “Kangen Malam” Senja merona Mengisyaratkan petang tiba Hewan malam mulai menyanyikan lagu Saat temaram mulai menyodok Sunyi mulai senyap Didampingi lentera temaram Aku terbaring dalam keheningan Lamunan menerawang Ke kangen yang dalam Kangen yang tidak juga tersampaikan Makin dalam 12. “Harapku Membeku” Rindu ini tiba-tiba menyergap menyeruak dalam sunyi yang gelap tak berhenti kulantunkan harap suatu saat dalam satu atap Aku masih saja lupa, selalu mengingatmu sepanjang waktu lalu diam-diam merindu sakitnya – kau bukan milikku Sudah malam mari larut dalam pejam kamu mungkin akan terus diam sementara aku mencintai terlalu dalam Puisi Malam Pendek ilustrasi puisi pendek malam yang dingin, puisi tentang bulan di malam hari Sedang mencari puisi yang tak terlalu panjang? Intip saja puisi malam pendek sebagai referensi berikut ini! 13. “Kerinduan Malam” Warna senja yang begitu merona Mengisyaratkan malam segera tiba Hewan malam mulai menyuarakan lagu-lagunya Saat temaram mulai muncul Didamping lampu lentera Aku terbaring dalam kesunyian malam Perasaan rindu yang tidak tersampaikan Makin dalam… 14. “Duka Malam” Entah pada malam yang mana aku akhirnya berhenti bercerita Belum habis rasanya coretan dalam hati ku baca Bahkan, makin terisi penuh Oleh sebuah luka dari kisah ini Malam, tidakkah kamu bosan mendengarkannya Sunyimu justru hadirkan duka Salahkah jika aku menyalahkan Kamu yang tidak pernah memberi jawaban Saat gelapnya mulai selimuti cahaya Di situlah jiwa akan bercerita Bukan salah malam yang sunyi Namun, luka dan duka jadi benci 15. “Malam” Gemercik gema Entah karena apa Terlalu banyak goresan Semilir membawa debu Mungkin ingin mengabarkan rindu Atau… Puncak ranting usang Lumat di giling waktu Sembari ku lipat sambil berharap Ku simpan di sela nada Bukan puisi yang bisa membuatku Gila kata Senyum itu tidak luruh digenggam 16. “Terlambat” Seakan berlari, hari berganti dengan cepat menuju gelap Membawa penat yang dititipkan penduduk bumi untuk diadukan Aku, salah satu yang memberikan kotak aduan dengan label prioritas Berharap sampai kepada yang bertempat di langit tertinggi dengan segera Namun, terlambat Kotak itu tergeletak di ambang pintu Seakan terlupa bahwa aku memiliki pesan pengetuk pintu surga Dia terlalu lelah hari ini Mengelar karpet hitam di angkasa dengan sisa tenaga Malas menggantungkan bintang-bintang sebagai orkestra lagu selamat tidur Harapan yang ku bungkus rapi menguap Menjadi ringan seperti asap Puisi Malam Kehidupan ilustrasi puisi tentang malam dan rindu, puisi tentang bulan di malam hari Jika contoh di atas masih kurang, jangan panik. Intip saja puisi malam yang sunyi tentang kehidupan berikut ini! 17. “Petaka” Hujan turun tidak mengenal ampun Terlampau beringas untuk sebuah jabat tangan persaudaraan Mungkin langit dan bumi sedang bertentangan Dengan atau tanpa kibaran bendera perang Diam terdiam Tangis menyusup lembut menyela bunyi deras hujan Mengharap kasih Menawarkan perdamaian Langit menolak Tanpa tumbal perkelahian akan terus dia kobarkan Petaka Langit menjadi begitu arogannya Menukar dengan dosa manusia hanya menangis pilu Malam ini dalam sunyi 18. “Kuasa Pencipta” Sebilah pisau ku sayatkan dengan lincah Memotong sebagian dirimu untuk ku satukan denganku Aku melakukan dengan cepat Penuh perhitungan agar tidak satu pun yang mampu meniru Sebelum kamu dihilangkan, atau aku yang dicomot pergi Menghunus seperti doa yang suci melindungi Hilang kamu, tidak ada lagi Sebagian darimu adalah penawar rindu Hilang kamu, tidak ada lagi Raut yang bisa dibelai dengan tangan yang terulur jauh melenyapkan jeda Hilang kamu, tidak ada lagi Duduk bersila menghadap panorama senja 19. “Setia” Andai aku lupa Ingatkanlah aku Akan indahnya cinta Saat ku bersamamu Andai aku ingat Ajarkanlah aku sayang Agar kenangan pahit itu Tidak akan pernah datang mengenang Kamu mengajarkanku Tentang semua rasa itu Bisa terkumpul menjadi satu Hingga adunannya adalah rindu yang menggebu Selagi rasa setia itu padu Selagi itu kasih sayang terpatri jitu Melambai lambai tanpa jemu Siang dan malam terbuat syahdu Kamu adalah satu Dewa bisikan asmaraku dan rindu ini Hanyalah untukmu 20. “Malam” Gemercik gema Entah… Terlalu banyak goresan Semilir yang membawa debu Mungkin mengabarkan rindu Atau Pucuk ranting usang Lumat digiling waktu Sembari ku lipat harap Ku simpan di sela nada Bukan puisi yang membuatku gila kata Senyum itu tidak luruh digenggam waktu Sajak rindu *** Semoga pembahasan puisi tentang malam di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya! Simak terus informasi seputar contoh puisi hanya di Berita Indonesia. Tak lupa juga untuk membuka laman Google News kami untuk baca berita edukatif lainnya! Sedang berburu rumah dijual seperti Gallery West Residences di Kebon Jeruk, Jakarta Barat? Wujudkan angan untuk miliki hunian menarik hanya di karena mencari properti kini jadi SegampangItu. .
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/269
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/61
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/157
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/396
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/444
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/276
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/407
  • h0sf3pf9zo.pages.dev/2
  • puisi tentang malam dan kamu