LepasSocket CKP Sensor; Ukur Tegangan Output Sinyal CKP sensor dengan menggunakan multitester digital. Atur multimeter pada tegangan DC, tusukkan peniti ke kabel sensor CKP nomor 1, tempelkan lead multimeter merah (positif) ke peniti tadi dan pasangkan juga lead multimeter hitam (negatif) ke massa atau ground (bodi kendaraan/blok mesin).
Sensor CKP atau singkatan dari Crankshat Position Sensor merupakan salah satu komponen pada sistem EFI yang berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran mesin, membaca sudut dan posisi crankshaft, serta menentukan waktu injeksi bahan bakar dan pengapian. Sensor CKP memegang peran penting bagi kinerja mesin karena ia secara langsung mendeteksi putaran crankshaft guna menentukan kapan bahan bakar harus di injeksikan dan kapan pengapian harus dinyalakan. Kerusakan pada sensor CKP, biasanya akan berdampak langsung pada mesin mobil seperti mesin susah dihidupkan, mesin sering mati tiba-tiba, lampu MIL menyala, mesin bergetar saat idling, dan masih banyak lagi masalah mesin lainnya yang akan muncul ketika sensor CKP ini rusak baca 6 Gejala sensor CKP rusak yang akan muncul di mesin Dalam menentukan apa penyebab masalah mesin seperti contoh diatas memang tidak melulu akibat sensor CKP rusak. Oleh karena itu, diperlukanlah alat scanner untuk mengetahui apa penyebab utama dari masalah mesin tadi. Secara umum, untuk mobil dengan sistem OBDII yang mengalami kerusakan sensor CKP akan menyalakan lampu MIL Malfunction Indicator Lamp di dashboard. Dan pada scanner tool akan menampilkan DTC Diagnose Trouble Code dengan kode DTC P0335 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Malfunction". Selain itu, kerusakan sensor CKP juga kerap menampilkan kode DTC P0339 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Intermitten". Salah satu cara untuk memastikan sensor CKP ini rusak atau tidak adalah dengan melakukan test manual sensor CKP dengan multimeter. Namun, oleh karena model dan bentuk CKP ini berbeda-beda pada tiap-tiap mobil, kita harus memastikan cara pengukurannya dengan mengikuti buku petunjuk service sensor CKP pada masing-masing mobil. Dan pada artikel kali ini, ombro hanya akan memberikan informasi tentang cara test manual sensor CKP avanza tahun 2010 yang pada sensor CKP-nya hanya memiliki 2 pin kabel pada socketnya. Dibawah berikut adalah cara test manual sensor CKP Avanza 1. Siapkan Multimeter Siapkan multimeter sebaiknya gunakan multimeter digital untuk pengukuran tahanan/ hambatan/ resistansi yaitu set pada ohmmeter. Lakukan "zero calibration" untuk keakuratan nilai Siapkan Sensor CKP yang akan diukur. Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP terletak didepan mesin dengan posisi dibawah dekat dengan pulley crankshaft. Sebaiknya dilepas untuk mempermudah pengukuran sekaligus untuk melakukan pemeriksaan fisik Hubungkan pin 1 CKP sensor dengan kabel merah positif multimeter Pasanglah kabel merah positif multimeter di pin no 1 pada CKP sensor. Pastikan Probe multimeter menyentuh pin dengan baik dan benar agar pengukuran bisa dilakukan dengan benar. Baca juga Fungsi Crankshaft Position Sensor Macam-macam sensor pada sistem EFI Electronic Fuel Injection 4. Hubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam negatif multimeter Pasanglah kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP sensor. Pastikan probe menempel dengan benar. Perhatikan contoh pengukuran seperti pada gambar dibawah berikut. Sebagai tambahan, untuk langkah no 3 dan 4 diatas, posisi kabel dan pin boleh dipasang secara terbalik hal ini mengingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini merupakan komponen elektronik yang berupa kumparan di dalamnya5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan tabel berikut Bacalah hasil ukur sensor CKP pada layar pengukuran multimeter, kemudian bandingkan hasilnya seperti pada tabel dibawah berikut Hubungan Tester Kondisi suhu Kondisi spesifikasi 1 - 2 Dingin kurang dari 50˚C 1630 - 2740 ohm Panas lebih dari 50˚C 2065 - 3225 ohm Jika hasil ukur tidak sesuai dengan tabel, hal ini menandakan bahwa telah terjadi kerusakan pada sensor CKP tersebut. Gantilah sensor CKP dengan yang baru. Demikianlah artikel tentang cara test manual sensor ckp mobil avanza 2010 dengan multimeter yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
CaraKerja Sensor CKP. Sensor CKP pada mobil yang memakai mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe sensor ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop atau lampu LED.Cara Mengecek Sensor CKP - Sensor CKP terkadang sangat peka dan penting saat alami kerusakan. Bila sensor CKP hancur bakal ada tanda kerusakan sensor CKP dan pasti Anda gampang untuk mengetahui untuk memperbaiki atau menukarnya. Tapi, tanda itu tidak cukup sebab bisa jadi kerusakannya tidak dari sensor tetapi dari mekanisme yang lain. Karena itu, kita akan mengulas cara mengecek sensor CKP secara benar supaya tidak ada kekeliruan troubleshooting dalam tentukan apa yang perlu ditukar pada mobil. Ini akan mengirit ongkos pembaruan mobil sudah CKP atau ringkasan dari Crankshat Position Sensor sebagai salah satunya elemen pada mekanisme EFI yang berperan untuk menghitung kecepatan pemutaran mesin, membaca pojok dan status crankshaft, dan tentukan waktu injeksi bahan bakar dan pada sensor CKP, umumnya akan berpengaruh langsung pada mesin mobil seperti mesin sulit dihidupkan, mesin kerap mati mendadak, lampu MIL berpijar, mesin bergetar saat idling, dan ada banyak kembali permasalahan mesin yang lain yang bakal ada saat sensor CKP ini CKP bisa dites atau dites dengan memakai multimeter atau AVO-meter. Tapi saat sebelum lakukan pengujian kita akan terlebih dulu mengulagi materi yang telah saya berikan di bagian lainnya yaitu menyaksikan cara kerja sensor CKP, tanda-tanda kerusakan dan alat yang dipakai untuk lakukan pengetesan sensor satunya cara untuk pastikan sensor CKP ini hancur atau mungkin tidak dengan lakukan tes manual sensor CKP dengan multimeter. Tetapi, karena mode dan wujud CKP ini berbeda pada setiap mobil, kita harus pastikan cara pengukurnya dengan mengikut buku panduan servis sensor CKP pada masing-masing lebih jelasnya berikut merupakan cara tes sensor CKP pada kendaraan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut Kerja Sensor CKPSensor CKP pada mobil yang memakai mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe sensor ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop atau lampu nomor 1 pada konektor itu bekerja terima suplai tegangan sejumlah 5 - 8 Volt dari PCM/ itu, pada pin nomor 2 akan bertindak selaku ground arus listrik negatif, ground dikirimkan ke PCM/ nomor 3 pada konektor berperanan dalam mengirim signal status kutub engkol ke PCM/ECU untuk dilaksanakan pemrosesan data PCM/ECU akan memakai sensor CKP untuk aktifkan relay Auto Shut Down ASD atau kerap disebutkan dengan relay EFI aktif sehingga relay pompa bahan bakar, fuel pump, injector, coil pengapian tiap silinder mesin. Sensor CKP penting untuk proses hidupkan mesin ataupun waktu starting mesin apa yang bakal terjadi jika sensor CKP hancur? Jika sensor ini hancur, karena itu tanda-tanda yang paling terang ialah mobil tidak bisa hidup. Mesin dengan motor starter normal dan kutub engkol bisa berputar-putar tapi mesin tidak dapat Sensor CKP RusakSaat sensor CKP hancur, ada tanda-tanda gejala khusus yang umum terjadi dan dirasakan oleh beberapa pemilik mobil sebagai berikut;Relay Auto Shutdown tidak aktif. Dengan matinya relay ASD jadi tidak bakal ada daya ke sejumlah elemen berikut dalam makna elemen berikut tidak bekerja; a Injektor bahan bakar; b Koil pengapian; c Relay pompa bahan bakar dan pasti pompa bahan ada recikan bunga api dari semua bahan bakar tidak aktif sepanjang starting tidak bisa aktifkan tambahan, ada dua tanda-tanda penting yang perlu dicari saat busi tidak memercikkan bunga api dan tidak ada signal dikonektor injector dites dengan memakai lampu LED. Apabila dalam proses pemeriksaan busi memercikkan bunga api, atau salah satunya injector keluarkan signal, itu bermakna sensor CKP tidak Tes Sensor CKPAda tiga cara yang perlu dilaksanakan dalam mengecek sensor CKP sebuah Cara PertamaUntuk dipahami jika sensor CKP tertelak di bagian belakang mesin selain menghadap di depan walau akan dijumpai pada posisi yang lain untuk kendaraan lain keluaran Eropa atau USA. Sensor CKP dipasang di blok silinder lakukan pengujian sensor CKP, silakan dongkel mobil dan pasang jackstand. Ini akan mempermudah Anda terhubung sensor untuk melepaskannya atau mengujinya. Kemudian, kerjakan pengujian sensor CKP yaitu tes signal sensor CKP apa baik atau mungkin tidak memakai multimeter. Berikut beberapa langkah pengetesannya;Yakinkan mobil pada keadaan aman untuk Anda masuk di bawah mobil. Rem parkirkan dan ganjal roda belakang saat menempatkan konektor pada coil pengapian. Tidak boleh meneruskan pengujian bila belum melepaskan konektor semua coil dan bebaskan konektor sensor CKP, selanjutnya mengeluarkan kabel yang tertutupi dengan plastik selongsong warna hitam atau solasi kabel hitam. Bila susah, bebaskan sensor CKP lebih dulu dan sesudah kabel hitam dikeluarkan silakan pasang lagi sensor CKP pada keadaan sebelumnya. Pengujian harus dilaksanakan saat sensor memperoleh daya multimeter ke DC Volt, selanjutnya sobek sedikit atau tusuk kabel nomor 1 dengan jarum dan lekatkan probe merah ke kabel nomor hitam gunakan ke bodi kendaraan sebagai putar kutub engkol searah jarum jam, perhatikan monitor multimeter. Peringatan jangan sekalipun menstarter mesin, ini meyebabkan hasil pengujian tidak tepatApabila tidak ada kerusakan pada sensor maka multimeter akan memperlihatkan tegangan sejumlah 5 Volt saat ON, dan hasilkan tegangan sebesar Volt saat OFF. Kunci khusus untuk menyaksikan pengubahan tegangan ialah memutar puli kutub engkol secara perlahan-lahan dan ini telah dilaksanakan, silakan ke cara Cara KeduaCara ke-2 dilaksanakan dalam rencana menyaksikan tegangan yang masuk sensor Berhati-hati dengan kabel yang bakal dites ini, janganlah sampai melekat body mobil atau ground. Bila ini terjadi dapat menyebabkan kerusakan ECU/PCM. Tidak boleh pakai tes lamp tetapi pakai multimeter yang bawah ini beberapa langkah pengujian tegangan sensor CKP;Set multimeter pada DC Volt. Seterusnya sambungkan kabel nomor 3 paa probe warna merah. Tidak boleh mengecek tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan jarum paling probe hitam multimeter ke bodi mesin sebagai kunci contact ke status semua serangkaian bagus, multimeter akan memperlihatkan 5 - 8 tegangan tidak capai nilai itu, karena itu kemungkinan ada kekeliruan pada serangkaian mekanisme sensor Cara KetigaCara paling akhir di saat mengetes sensor CKP ialah mengecek ikatan ground sensor, yaitu sebagai berikut;Multimeter masih diset pada DC Volt dan sambungkan probe hitam pada multimeter ke kabel nomor probe merah pada multimeter ke terminal positif kunci contact ke status serangkaian bagus, karena itu multimeter akan memperlihatkan tegangan baterei sebasar 12 volt ke barusan tidak bisa dibalik supaya pekerjaan selekasnya usai. Bila dibalik karena itu saat rupanya sensor yang hancur karena itu wajib melakukan pekerjaan yang percuma karena melalui cara tiga atau dua lebih dulu. Langkah awal memberi kita info jika sensor CKP hancur atau mungkin tidak. Bila sensor ditegaskan hancur karena itu memungkinkan harus menukar sensor tak perlu berpikir panjang Cara Ke Empat1. Persiapkan MultimeterPersiapkan multimeter seharusnya pakai multimeter digital untuk pengukur tahanan/ kendala/ resistansi yakni set pada ohmmeter. Kerjakan "zero calibration" untuk akurasi nilai Persiapkan Sensor CKP yang bakal mobil avanza 2010 ini, sensor CKP berada dimuka mesin dengan status di bawah dekat sama pulley crankshaft. Seharusnya dilepaskan untuk memudahkan pengukur sekalian untuk lakukan pengecekan fisik Pin 1 CKP sensor dihubungkan dengan kabel merah positif multimeterUntuk menghubungkan pin 1 pada sensor CKP yaitu dengan kabel merah positif multimeter. Yakinkan Probe multimeter sentuh pin dengan benar dan baik supaya pengukur dapat dilaksanakan secara Menghubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam negatif multimeterMenghubungkan kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP sensor. Yakinkan probe melekat secara tambahan, untuk cara no 3 dan 4 di atas, status kabel dan pin bisa terpasang secara kebalik ini ingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini sebagai elemen electronic yang berbentuk kumparan didalamnya5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan standar yang adaBaca hasil ukur sensor CKP pada monitor pengukur multimeter, selanjutnya bandingkan hasilnya sama dalam tabel di bawah berikutJalinan Tester Keadaan temperatur Keadaan detail 1 - 2 Dingin kurang dari 50˚C 1630 - 2740 ohm Panas lebih dari 50˚C 2065 - 3225 ohmBila hasil ukur tidak sesuai tabel, ini mengisyaratkan jika terjadi kerusakan pada sensor CKP itu. Ubahlah sensor CKP sama yang baru. Diatas adalah ulasan singkat terkait cara tes atau mengecek sensor CKP. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
– Sensor posisi crankshaft atau banyak yang menyebut sebagai sensor CKP, tugasnya mencatat seberapa cepat poros engkol crankshaft berputar. Informasi kecepatan ini kemudian digunakan oleh komputer internal mobil ECU untuk injeksi bahan bakar dan penyalaan yang tepat. Sebenarnya ada dua bagian pada sensor piringan yang berputar dan sensor yang tetap di tempatnya. Jenis sensor yang paling umum bekerja dari Hall Effect yang menggunakan magnet. Banyak gejala kerusakan sistem pada mobil mirip dengan masalah yang akan dialami oleh bagian lain ketika sensor CKP mengalami masalah. Sehingga sering kali diperlukan beberapa kali upaya untuk mengungkap apakah itu adalah sensor yang menjadi masalah. Oleh karena itu kami mencoba mendaftar tanda sensor CKP rusak dan kami memperoleh 7 tanda utama di antaranya. Update Artikel Terakhir 06 Desember 2022 – 1640. Baca juga Mobil Listrik Sangat Baik untuk Kelestarian Alam Letak sensor CKP pada salah satu jenis mobil BMW. Sumber e30 Baca Juga 3 Langkah Periksa Sensor CKP Pertama – “Check Engine Lamp” Menyala. Lampu indikator “check engine lamp” menyala dapat membuat frustasi hampir setiap pemilik mobil. Ini karena menyalanya lampu indikator tersebut jelas menandakan banyak alasan yang berbeda. Mekanik atau bahkan Anda akan perlu menghubungkan ke komputer internal mobil Anda untuk menentukan bahwa penyebab lampu indikator “engine lamp” tersebut menyala. Salah satunya adalah kemungkinan akibat sensor CKP rusak. Terdapat kemungkinan lampu indikator tersebut akan padam saat mobil sedang berjalan, tetapi akan menyala lagi saat mobil berhenti. Hal ini terjadi karena pada saat temperatur tinggi sensor CKP tidak dapat bekerja sedangkan saat temperatur kendaraan dingin sensor CKP akan berfungsi kembali. Kedua – Cylinder Misfiring Untuk menimbulkan masalah mesin, hanya dibutuhkan satu silinder yang misfiring. Misfiring sering sekali terjadi karena masalah busi. Tetapi jika sensor CKP rusak maka ECU tidak mendapatkan informasi yang benar tentang posisi piston. Biasanya orang tidak akan memeriksa sensor langsung. Tetapi jika Anda telah memperbaiki semua bagian lain yang berkaitan dan masalah muncul masalah yang sama maka periksalah sensor CKP. Oleh karena itu, Anda seharusnya memasukkan pemeriksaan sensor CKP apakah baik atau rusak dalam daftar pemeriksaan jika terjadi cylinder misfiring. Ketiga – Akselerasi Tersendat Ini juga mirip dengan cylinder misfiring. Jika terdapat sendatan-sendatan saat melakukan akselerasi, maka ini menandakan ECU tidak memperoleh informasi yang benar mengenai posisi silinder saat mobil sedang berjalan. Ada jeda antara ECU yang menerima data dari sensor CKP dan perintah hendak dilakukan oleh ECU. Sehingga mobil membutuhkan waktu lebih untuk dapat berakselerasi. Oleh karena itu, silahkan Anda segera mengecek kondisi sensor CKP pada bengkel yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut dan ganti sensor tersebut jika diperlukan. Ketujuh tanda bahwa sensor CKP rusak atau sekedar gagal berfungsi adalah tanda yang paling umum terjadi pada setiap jenis mobil. Keempat – Sulit sekali Start Mobil Ini adalah gejala paling serius yang bisa terjadi akibat kerusakan pada sensor CKP. Ketika sensor benar-benar gagal bekerja maka ECU akan mendapatkan kode kerusakan. Jika mobil terus mengalami kesulitan start dan Anda tidak memperbaikinya, maka suatu hari mobil tidak akan dapat di-start sama sekali. Sebenarnya banyak sekali yang terlibat untuk masalah mobil tidak bisa start. Kerusakan pada motor starter dan pengapian adalah yang paling mungkin sehingga busi dan injektor tidak dapat bekerja. Tetapi, selain keduanya, sensor CKP yang dalam kondisi rusak fatal juga dapat mengakibatkan mobil tidak dapat start sama sekali. Baca Juga Cara Cek Sensor CKP dengan AVO Meter Kelima – Getaran Mesin tidak Normal Setelah sensor CKP gagal bekerja dengan baik maka posisi poros engkol tidak terpantau. Kondisi ini memungkinkan mesin akan bergertar tidak normal dan cenderung lebih kasar dari biasanya. Dampaknya adalah daya kekuatan mesin tidak lagi optimal dan dapat mempengaruhi efesiensi bahan bakar pada mobil juga. Keenam – Backfiring dan Stalling Mobil Anda mungkin sering mengalami mogok atau tiba-tiba mati. Kondisi ini dapat terjadi beberapa detik setelah starting mobil berlangsung dengan baik. Selain itu, kerusakan sensor CKP juga akan membuat mesin mengalami backfiring. Terlebih lagi apabila backfiring terjadi lebih dari sekali dan bahkan sering kali maka dapat dipastikan kerusakan pada sensor CKP terjadi. Ketujuh – Fungsi Mobil Tidak Beraturan Pada dasarnya Anda akan melihat bahwa kerja mesin mulai menjadi tidak teratur, seperti terjadinya fluktuasi kecepatan, percepatan tidak teratur, fluktuasi saat idle, dan masih banyak lagi. Jika Anda mulai memperhatikan banyak kejanggalan saat mesin bekerja dan tidak teratur maka sensor CKP mobil Anda wajib untuk diperiksakan. Lebih jelasnya dapat Anda lihat pada video berikut ini Tidak banyak yang mengetahui cara memeriksa sensor CKP bahkan mungkin mekanik sekalipun. Tetapi, meskipun sudah banyak yang mengerti tetapi mengetahui cara memeriksa kerusakan sensor CKP tetaplah penting bagi Anda. Setidaknya Anda dapat memastikan bahwa kerusakan kemungkinan besar berasal dari sana dan Anda dapat meminta bengkel mekanik untuk menggantinya tanpa keraguan. Barangkali masih banyak tanda-tanda ketika sensor CKP mengalami rusak atau bahkan baru mulai gagal berfungsi. Kami saat ini hanya dapat menyajikan 7 tanda tersebut. Jika Anda memiliki pengetahuan tentang masalah sensor CKP, Anda dapat menuliskan pada kolom komentar di bawah sebagai bahan diskusi. Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis Sensor CKP Rasanya tidak lengkap jika kita hanya membahas tentang sensor CKP rusak sekaligus ciri-cirinya. Oleh karena itu, perlu rasanya kita membahas lebih jauh tentang fungsi, cara kerja, dan juga jenis sensor CKP crankshaft position sensor. Selain dari artikel ini, sahabat teknisi mobil pernah mendengar tentang sensor CKP Crankshaft Position sebelumnya? Realitanya, masih cukup banyak yang belum tahu tentang komponen ini. Keberadaannya memang hanya ada di mobil dengan sistem injeksi saja. Pasa sistem karburator, komponen ini sejauh yang saya tahu tidak ada. Lalu, sebenarnya apa fungsi CKP? Bagaimana cara kerjanya? Temukan jawabannya di bawah ini. Fungsi Sensor CKP Pada bagian ini kita akan membahas sensor yang keberadaannya sangat penting untuk sistem injeksi mobil. Fungsi sensor CKP adalah memberikan informasi ke bagian ECU mengenai kecepatan putaran mesin serta timing dari pengapian. Baca juga ECU vs ECM vs PCM Bagaimana Hasilnya? Sensor CKP bisa mendeteksi putaran mesin dan posisi top piston supaya koil serta injektor yang ada di dalam sistem mesin bisa bekerja pada waktu tepat. Ya, CKP termasuk sebagai tipe sensor putaran yang menggunakan dua metode dalam pendeteksian. Metode pertama adalah sensor ini memiliki konstruksi 4 gerigi yang presisi dalam distributor. Tetapi ada beberapa yang berbeda, bergantung dari teknologi pada mobil masing-masing. Ketika gigi tersebut bisa melewati pick up coil di bagian distributor, maka terjadi lonjakan tegangan yang akan dikirimkan ke ECU. Jadi data tersebut bisa memberitahukan posisi crankshaft setiap seperempat putaran. Untuk metode kedua menggunakan ring gear motor starter dengan salah satu giginya dihilangkan. Cara Kerja Sensor CKP Setelah mengetahui fungsi sensor CKP, sekarang saatnya membahas cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja CKP sama dengan sensor putaran. Terdiri dari dua tipe, yaitu sensor putaran tipe induksi dan hall effect, prinsipnya pun sama. Namun ada perbedaan dari sisi konstruksi yang tergantung desain dan kebutuhan mobil. Jenis Sensor CKP Dalam dunia otomotif, baik itu motor atau mobil, ada dua jenis sensor CKP, yakni sensor CKP tipe induksi dan sensor CKP tipe Hall effect. Mari kita bahas bersama-sama kedua jenis sensor CKP tersebut. Sensor CKP Tipe Induksi Sensor putaran ini bekerja dan menghasilkan tegangan listrik AC yang merupakan efek induksi magnet dari gulungan coil dalam sensor. Ketika gigi wheel mendekati kutub sensor, maka medan magnetnya yang ada di sekitar gulungan coil akan berubah. Akibat dari perubahan ini, maka gulungan coil menghasilkan tegangan induksi. Besarnya tegangan tergantung kekuatan dan kecepatan perubahan medan magnet. Ketahanan dari gulungan sensor tersebut antara 500 – 1500 ohm. Semuanya tergantung dari aplikasi sensor. Namun bisa juga mencapai angka 200 ohm atau meninggi hingga 2500 ohm. Sebenarnya tegangan listrik hasil dari sensor berdasarkan kecepatan putaran trigger wheel serta jumlah gulungan coil. Tegangan hasil dari sensor ini sebenarnya sangat lemah. Bahkan bisa dengan mudah mendapatkan gangguan dari sinyal tegangan lebih tinggi seperti dari sistem pengapian. Gangguan ini bisa dicegah dengan melapisi kabel sensor yang menuju control unit dengan cable shield. Sensor Putaran Tipe Hall Effect Ada perbedaan yang signifikan dari sensor tipe Hall Effect. Hasil dari sensor CKP tipe hall effect sangat jauh berbeda jika kita bandingkan dengan sensor CKP tipe induksi karena tidak terpengaruh perubahan medan magnet. Tegangannya pun bisa lebih tinggi karena bantuan komponen elektronik yang yang ada di dalam sensor housing. Tegangan hasil dari sensor ini dapat mencapai 5 volt. Namun pada beberapa sistem mobil lainnya, bisa mencapai tegangan hingga 12 volt. Tentunya ini semua karena suplai tegangan eksternal untuk komponen elektronik. Dengan penjelasan fungsi sensor CKP dan cara kerjanya di atas, sahabat teknisi mobil dapat mengetahui informasi terkait komponen ini. Kita dapat melihat betapa pentingnya kinerja sensor CKP dalam sistem kerja mobil injeksi. Inilah mengapa sahabat teknisi mobil harus selalu menjaga kondisinya tetap prima dengan melakukan perawatan berkala.
Nah saya akan jelaskan di sini di mana letaknya. Sensor CKP mobil Avanza terletak di sekitar bagian depan mesin Avanza. Yakni tepatnya di sebelah kanan puli poros engkol. Selengkapnya simak video berikut ini. Sensor CKP atau sensor crankshaft position adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi posisi poros engkol seperti namanya.
Cara Cek Sensor Ckp Avanza. Kerusakan pada sensor CKP, biasanya akan berdampak langsung pada mesin mobil seperti mesin susah dihidupkan, mesin sering mati tiba-tiba, lampu MIL menyala, mesin bergetar saat idling, dan masih banyak lagi masalah mesin lainnya yang akan muncul ketika sensor CKP ini rusak baca 6 Gejala sensor CKP rusak yang akan muncul di mesin Dalam menentukan apa penyebab masalah mesin seperti contoh diatas memang tidak melulu akibat sensor CKP rusak. Salah satu cara untuk memastikan sensor CKP ini rusak atau tidak adalah dengan melakukan test manual sensor CKP dengan multimeter. Dibawah berikut adalah cara test manual sensor CKP Avanza Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP terletak didepan mesin dengan posisi dibawah dekat dengan pulley crankshaft. . 3 Langkah Memeriksa Sensor CKP dengan Jika sensor CKP rusak akan ada tanda kerusakan sensor CKP dan tentu Anda mudah untuk menyadari untuk memperbaiki atau menggantinya. Pada saat kunci kontak dalam posisi ST atau start’, ketiga kabel tersebut akan terhubung ke sensor CKP kemudian memiliki kerja sebagai berikut; b Sementara itu, pada pin nomor 2 akan bertindak sebagai ground arus listrik negatif, ground juga dikirim ke PCM/ Pin nomor 3 pada konektor berperan dalam mengirimkan sinyal posisi poros engkol ke PCM/ECU untuk dilakukan pemrosesan data Selanjuntya, PCM/ECU akan menggunakan sensor CKP untuk mengaktifkan relay Auto Shut Down ASD atau sering disebut dengan relay Relay EFI atau relay ASD akan mengaktifkan relay pompa bahan bakar, fuel pump, injector, coil pengapian setiap silinder mesin. Oleh karena itu, sensor CKP sangat penting untuk proses menghidupkan mesin atau saat starting mesin dimulai. Apabila sensor ini rusak, maka gejala yang paling jelas adalah mobil tidak dapat hidup. Mesin dengan motor starter normal dan poros engkol dapat berputar tetapi mesin tidak bisa hidup. Langkah Memeriksa Sensor CKP Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan dalam memeriksa sensor CKP sebuah mobil. Setelah itu, lakukan pengetesan sensor CKP yakni test sinyal sensor CKP apakah baik atau tidak menggunakan multimeter . Warning Hati-hati dengan kabel yang akan diuji ini, jangan sampai menempel bodi mobil atau ground. Berikut langkah-langkah pengetesan tegangan sensor CKP; Jangan memeriksa tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan jarum lebih Hubungkan probe hitam multimeter ke body mesin sebagai Putar kunci kontak ke posisi Jika semua rangkaian bagus, multimeter akan menunjukkan 5 – 8 Volt. Langkah Ketiga Langkah terakhir pada saat menguji sensor CKP adalah memeriksa sambungan ground sensor, yakni sebagai berikut; Jika dibalik maka ketika ternyata sensor yang rusak maka harus melakukan pekerjaan yang sia-sia karena melewati langkah tiga atau dua terlebih dahulu. . Cara Mengecek Sensor CKP Gejala Dan 4 Cara Mengeceknya Karena itu, kita akan mengulas cara mengecek sensor CKP secara benar supaya tidak ada kekeliruan troubleshooting dalam tentukan apa yang perlu ditukar pada mobil. Kerusakan pada sensor CKP, umumnya akan berpengaruh langsung pada mesin mobil seperti mesin sulit dihidupkan, mesin kerap mati mendadak, lampu MIL berpijar, mesin bergetar saat idling, dan ada banyak kembali permasalahan mesin yang lain yang bakal ada saat sensor CKP ini hancur. Salah satunya cara untuk pastikan sensor CKP ini hancur atau mungkin tidak dengan lakukan tes manual sensor CKP dengan multimeter. Pin nomor 3 pada konektor berperanan dalam mengirim signal status kutub engkol ke PCM/ECU untuk dilaksanakan pemrosesan data itu. Jika sensor ini hancur, karena itu tanda-tanda yang paling terang ialah mobil tidak bisa hidup. Mesin dengan motor starter normal dan kutub engkol bisa berputar-putar tapi mesin tidak dapat hidup. Ada tiga cara yang perlu dilaksanakan dalam mengecek sensor CKP sebuah mobil. Kemudian, kerjakan pengujian sensor CKP yaitu tes signal sensor CKP apa baik atau mungkin tidak memakai multimeter. Yakinkan mobil pada keadaan aman untuk Anda masuk di bawah mobil. Set multimeter ke DC Volt, selanjutnya sobek sedikit atau tusuk kabel nomor 1 dengan jarum dan lekatkan probe merah ke kabel nomor 1. Peringatan jangan sekalipun menstarter mesin, ini meyebabkan hasil pengujian tidak tepat Apabila tidak ada kerusakan pada sensor maka multimeter akan memperlihatkan tegangan sejumlah 5 Volt saat ON, dan hasilkan tegangan sebesar Volt saat OFF. Di bawah ini beberapa langkah pengujian tegangan sensor CKP; Tidak boleh mengecek tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan jarum paling utama. Sambungkan probe hitam multimeter ke bodi mesin sebagai ground. Jika tegangan tidak capai nilai itu, karena itu kemungkinan ada kekeliruan pada serangkaian mekanisme sensor ini. Multimeter masih diset pada DC Volt dan sambungkan probe hitam pada multimeter ke kabel nomor 2. Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP berada dimuka mesin dengan status di bawah dekat sama pulley crankshaft. Pin 1 CKP sensor dihubungkan dengan kabel merah positif multimeter Untuk menghubungkan pin 1 pada sensor CKP yaitu dengan kabel merah positif multimeter. . Cara Mengetes Sensor CKP Crankshaft Position ... Wednesday, January 16, 2013 Unknown 33 comments Sensor CKP dapat ditest dengan menggunakan multimeter/test tahanan resistensi, berikut sekilas materi yang akan saya jelaskan pada anda Gejala kerusakan sensor CKP Alat yang digunakan untuk pengetesan sensor CKP Cara kerja sensor CKP Test CKP 1 Test CKP 2 Test CKP 3 Dua gejala penting yang harus dicari ketika busi tidak memercikkan bunga api dan tidak ada sinyal dikonektor injector ditest dengan menggunakan lampu LED. Sensor CKP terpasang aman diblok mesin .Jika anda ingin melihat letak posisi sensor CKP sebaiknya anda mendongkrak mobil untuk lebih nyaman melepas atau mengetes sensor CKP, dan hati-hati, utamakan keselamatan anda dalam melakukan setiap hal dalam pengetesan. Hal pertama yang anda lakukan dalam pengetesan sensor CKP adalah menverifikasi sinyal sensor CKP baik atau tidak, dengan menggunakan multimeter. Sensor CKP harus terhubung dengan arus listrik untuk mengetes sensor bekerja atau tidak Posisikan multimeter ke mode tegangan DC, sobek atau tusuk kabel no 1 dengan peniti, dan tempelkan Lead multimeter yang berwarna merah ke kabel no 1 yang mengirim sinyal ke CKP ke PCM Pasangkan LEAD meltimeter hitam ke body mesin Ground Setelah itu putar pulley crankshaft searah jarum jam, amati layar multimeter. jangan sekali-kali mengenkol mesin dengan motor starter atau memutar kunci kontak ke posisi "START", karena hal ini meyebabkan hasil pengetesan tidak akurat Jika sensor CKP bekerja dengan benar, multimeter akan menunjukkan tegangan On sebesar 5 Volt, dan saat posisi off akan menghasilkan tegangan sebesar Volt. Test CKP 2 Mememriksa tegangan Dalam langkah ini, anda akan memverivikasi tegangan pada sensor CKP. Karena jika terjadi konslet beresiko akan merusak PCM/ECU, dan jangan menggunakan test lampu, gunakanlah multimeter yang baik Langkah-langkah pengetesan sensor CKP 2 sebagai berikut Jangan memeriksa tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan alat yang tepat Tempelkan LEAD hitam pada multimeter ke body mesin ground Putar kunci kontak ke posisi ON Jika semua rangkaian bagus, multimeter akan menunjukkan 5 - 8 Volt . Cara mengetes sensor ckp Berikut gejala yang lebih spesifik, jika kondisi sensor CKP buruk atau rusak Sensor CKP pada mobil anda terdapat 3 kabel hall-effect. Jika anda ingin melihat letak posisi sensor CKP sebaiknya anda mendongkrak mobil untuk lebih nyaman melepas atau mengetes sensor CKP, dan hati-hati, utamakan keselamatan anda dalam melakukan setiap hal dalam pengetesan. Hal pertama yang anda lakukan dalam pengetesan sensor CKP adalah menverifikasi sinyal sensor CKP baik atau tidak, dengan menggunakan multimeter. Sensor CKP harus terhubung dengan arus listrik untuk mengetes sensor bekerja atau tidakPosisikan multimeter ke mode tegangan DC, sobek atau tusuk kabel no 1 dengan peniti, dan tempelkan Lead multimeter yang berwarna merah ke kabel no 1 yang mengirim sinyal ke CKP ke PCMPasangkan LEAD meltimeter hitam ke body mesin GroundSetelah itu putar pulley crankshaft searah jarum jam, amati layar multimeter. jangan sekali-kali mengenkol mesin dengan motor starter atau memutar kunci kontak ke posisi "START", karena hal ini meyebabkan hasil pengetesan tidak akuratJika sensor CKP bekerja dengan benar, multimeter akan menunjukkan tegangan On sebesar 5 Volt, dan saat posisi off akan menghasilkan tegangan sebesar Volt. Test CKP 2 Mememriksa tegangan Dalam langkah ini, anda akan memverivikasi tegangan pada sensor CKP. Karena jika terjadi konslet beresiko akan merusak PCM/ECU, dan jangan menggunakan test lampu, gunakanlah multimeter yang baik Langkah-langkah pengetesan sensor CKP 2 sebagai berikut Jangan memeriksa tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan alat yang tepatTempelkan LEAD hitam pada multimeter ke body mesin groundPutar kunci kontak ke posisi ONJika semua rangkaian bagus, multimeter akan menunjukkan 5 - 8 Volt . Gejala Akibat CKP Sensor Rusak, Cara Memeriksa CKP Sensor Berikut gejala yang lebih spesifik, jika kondisi sensor CKP buruk atau rusak Tidak ada percikan bunga api dari semua busi serta Pompa bahan bakar tidak aktif selama cranking ECU tidak dapat mengaktifkan injector, Inilah Dua gejala penting yang harus dicari ketika busi tidak memercikkan bunga api dan tidak ada sinyal dikonektor injector ditest dengan menggunakan lampu LED. Jika CKP sensor rusak maka tidak dapat menunjukkan nila tegangan tertentu antara 0-5 volt. Tempelkan lead multimeter hitam pada groud atau massa bodi/blok mesin Putar kunci kontak pada posisi On Jika sensor dalam keadaan baik maka layar pada multimeter akan menunjukkan angka 5 volt Atur multimeter pada DC dan hubungkan lead multimeter hitam ke kabel nomor 2 dengan cara menusukkan peniti ke kabel Tempelkan lead merah multimeter pada terminal positif baterai Posisikan kunci kontak pada On Apabila rangkaian dalam keadaan baik, maka layar pada multimeter akan menunjukkan angka tegangan sebesar 12 Volt sesuai tegangan baterai. . Cara Memeriksa CMP Sensor, Gejala Akibat CMP Sensor Rusak Mesin tidak bisa hidup atau mesin bisa hidup tetapi beberapa injektor tidak bekerja. Sensor cmp bermasalah belum tentu bahwa sensor cmp rusak, mungkin kabel sensor putus,soket sensor longgar, mungkin juga urutan kabel sensor cmp salah tempat akibat soket rusak dan kabel ditancapkan satu-satu atau pun sensor cmp terbalik antara sensor cmp pada camshaft Intake dengan sensor CMP pada Camshaft Exhaust pada mesin dengan teknologi dual VVT-i.Baca Juga Fungsi Sistem Induksi Udara Pada Mobil EFI Memeriksa CMP sensor dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara mengukur tahanan atau hambatan sensor tersebut, jika hambatan berkisar antara 950 Ohm sampai dengan Kohm berarti sensor dalam kondisi baik, berarti kerusakan bukan pada sensor CMP tersebut melainkan jalur sensornya. . Solusi Otomotif Mesin Mati Mendadak, Ada Hubungannya dengan Jakarta Saya punya masalah dengan mobil Toyota Avanza tahun 2009. Pada awalnya mobil ini tidak ada masalah, akan tetapi ketika saya pakai untuk jalan tiba-tibaesin mati. Lalu saya diamkan sekitar 15 menit kemudian mobil saya starter dan bisa hidup, akan tetapi ketika mesin mobil panas, mesin mobil tiba-tiba mati. Pertayaannya Kapan kita harus mengganti semua sensor yang ada pada mobil ? .